Dokter Spesialis Bayi Tabung Pameran Di BBY
- Sunday, Jan 08 2012
- Written by Antok Wesman
- Hits: 476
RRI-Jogja News, Teknologi bayi tabung memiliki istilah khusus di dunia kedokteran disebut dengan ART-Assisted Reproductive Technology atau Teknologi Reproduksi Berbantu. Seorang pakar ART dari Universitas Airlangga Surabaya yakni Dokter Aucky Hinting, Ph.D., Sp.And. yang menekuni profesinya sebagai dokter spesialis bayi tabung selama 25 tahun, namun pada empat tahun terakhir ini dirinya juga melukis, membuat patung serta membuat karya seni instalasi, dan karya-karya dokter Aucky digelar di Bentara Budaya Yogyakarta di Jl. Suroto No.2 Kotabaru dalam tajuk Art of the ART hingga 14 Januari 2012.
Pameran tunggal karya seni Dokter Aucky Hinting yang pembukaannya dilakukan oleh Bupati Kulon Progo dokter Hasto Wardoyo SpOG (K) pada Jum’at Malam (6/1) terbuka untuk umum secara cuma-cuma, dengan menampilkan 16 lukisan, tujuh patung, dua instalasi dan dua video art serta lebih dari 30 sketsa.
Melalui karya-karyanya dokter Aucky menghadirkan peralatan medis yang setiap hari dia gunakan untuk bekerja semisal mikroskop, incubator, dan apa yang terlihat di bawah mikroskop seperti sperma maupun sel telur, kemudian ada embrio, janin serta bayi-bayi yang kesemuanya itu dituangkan pada kanvas.
“Karya seni saya ini berhubungan dengan profesi saya dan apa yang saya ajarkan karena saya juga dosen di UnAir saya tuangkan kedalam kanvas” ujar dokter Aucky kepada RRI-Jogja.
“Tujuannya supaya masyarakat lebih tahu tentang apa yang bergerak dibidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), jadi ini se-akan-akan persilangan antara Iptek dan Seni, sebetulnya sejak abad pertengahan dahulu, ilmuwan itu juga seniman, hanya saja sekarang ini ilmuwan terlalu di kotak-kotak-kan, ada bidang ini, bidang itu, yang bidang ini nggak boleh mengerjakan bidang lainnya, kalau seniman kan nggak. Jadi melalui ini supaya masing-masing bisa berinteraksi dan supaya kreativitas dibidang Iptek juga berekspresikan dibidang seni dan bisa dinikmati oleh masyarakat”, jelas Dokter Aucky.
Sementara itu, kurator pameran Suwarno Wisetrotomo mengatakan, “Karya-karya Dokter Aucky dapat dikatakan otentik. Dia tak bertendensi memperindah kisah laku profesinya dan juga tak bertendensi agar apa yang digubahnya menjadi tampak misterius, penuh pesan, ataupun bermuatan ideologi atau moralitas.”
“Dia menghadirkan kembali kisah pekerjaaannya dalam imajinasi baru tanpa beban apapun semisal beban politis, ideologis, maupun sosiologis, semata cenderung menyuarakan moralitas kemanusiaan”, tambah Suwarno.
Dalam pada itu, juga diterbitkan buku berjudul Art of the ART dengan contributor Rektor Universitas Airlangga Surabaya, Profesor Doktor H. Fasich, Apt, kemudian Dokter Aucky Hinting sendiri, Kurator Pameran Suwarno Wisetrotomo, Profesor Doktor Marc Dhont, Dokter Oei Hong Djien serta Arswendo Atmowiloto.