Festival Tradisi Minum Teh Di Jawa
- Thursday, Jan 10 2013
- Written by Antok Wesman
- Hits: 403
RRI-Jogja News/L-09, Modernisasi merupakan isu umum di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Di berbagai segi kehidupan, bermunculan berbagai pembaharuan yang semakin mewarnai kehidupan sehari-hari. Sebagai negara yang kaya akan budaya, timbul kekhawatiran bahwa laju modernisasi akan mengikis tradisi bangsa Indonesia.
Modernisasi seharusnya bisa memberikan ruang pada tradisi untuk tetap hidup dan memiliki makna. Tradisi bisa melebur dengan hal modern untuk membangun modernisasi, bahkan nilai tradisi bisa menjadi unsur utama karena pada dasarnya kedua hal itu memiliki kepentingan yang sama dalam membentuk kehidupan.
Modernisasi membuat peka terhadap perkembangan jaman, sedangkan tradisi memberikan karakter sehingga memiliki landasan kuat dalam menghadapi modernisasi yang terjadi.
Public Relations Panitia Festival Tradisi Minum Teh Di Jawa, Arinditya Dwiromantika menjelaskan, ” Saat ini masyarakat Jawa Tengah menikmati teh dengan cara yang lebih praktis dan modern, tanpa menghilangkan citarasa khas teh melati yang secara turun-temurun mereka nikmati, berikut makna filosofis dibalik minum teh. Suatu cerminan karakteristik masyarakat Jawa Tengah yang progresif namun tetap berpegang pada nilai-nilai tradisi”.
Menururtnya, ”Kualitas teh melati tidak terganggu karena adanya kemasan teh kantong maupun teh celup, karena justru citarasa dan kehigienisannya akan lebih terjaga. Begitu pula dengan nilai filosofis di balik menyuguhkan atau menikmati teh, masyarakat dapat tetap meresapi nilai-nilai tersebut dengan cara yang lebih praktis dan modern”.
Untuk menjawab kebutuhan akan kepraktisan dalam menikmati tradisi minum teh-melati, PT Unilever Indonesia meluncurkan produk teh terbaru bernama SariMelati di Yogyakarta pada tanggal 19 Januari 2013. Produk tersebut diluncurkan dalam sebuah acara bertajuk ”Festival Kuno Lan Kini SariMelati” berlangsung di komplek Benteng Vredeburg, menghadirkan kemeriahan peleburan tradisi dan modernisasi ala Yogyakarta.
Dalam kesempatan itu, pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas dan atraksi, seperti gelaran kuliner tradisional yang bisa dinikmati dengan kehangatan dan keakraban angkringan SariMelati, arena permainan anak, bazar dan pameran dari berbagai komunitas di Yogyakarta, panggung hiburan dan hadiah langsung.
Dengarkan Podcast Berita :
Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.