Pesta Malam Festival Kesenian Yogyakarta 2013
- Thursday, Jun 27 2013
- Written by Antok Wesman
- Hits: 161
RRI-Jogja News/L-09, Festival Kesenian Yogyakarta yang dipusatkan di Plaza Ngasem dimeriahkan dengan pesta digital di malam hari dengan tampilan beragam kesenian tradisional digabungkan dengan teknologi multimedia disebut dengan TRADIGITAL.
Kirab Seni mengawali perhelatan tersebut digelar pukul 15.00-17.00 dengan rute Benteng Vredeburg-Jl. Nyi Ahmad Dahlan-Pasar Ngasem. Kirab Seni sebagai prosesi ‘pindahan’ tempat penyelenggaraan FKY.
Jika tahun-tahun sebelumnya FKY diselenggarakan di Benteng Vredeburg, maka tahun ini diselenggarakan di Plasa Pasar Ngasem. Kirab Seni menampilkan Bregodo Prajurit Keraton Yogyakarta, Sendratari dari Institut Seni Indonesia-ISI Yogyakarta dan Universitas Negeri Yogyakarta, Kesenian Angguk dari Kulon Progo, dan Gerobag Sapi ‘pindahan’. Kirab Seni tidak hanya berjalan tapi juga melakukan tari-tarian.
Setelah sampai di Pasar Ngasem, para penari menyerahkan empat simbol pindahan berupa tikar, sapu lidi, anyaman, dan kendi, kepada Muspika Keraton, Camat Keraton, Kapolsek, Danramil, Lurah Kadipaten. Malam harinya pukul 19.30-22.00 suguhan bertajuk TRADIGITAL digelar sebagai Opening Ceremony Seperempat Abad FKY.
TRADIGITAL atau Tradisi Digital adalah karya kolaborasi seniman videomapping, sendratari, iringan musik gamelan dan electronic dance music. Karya tersebut melibatkan 10 seniman perupa, 28 seniman videomapping, tujuh penari, seorang DJ, dan sekelompok musisi tradisional.
Permainan Wayang Kancil dengan cerita Prahara Alas Cemeti diolah dengan permainan video mapping yang ditembakkan ke bangunan heritage Pulo Cemeti. Dilanjutkan dengan pertunjukan tari dan penampilan musik. Mereka yang terlibat antara lain, Karawitan Pudjolaras dari Kampung Tamansari, kelompok tari Nora Nari, DJ Innerlight, dan Acapella Mataraman langsung dipimpin oleh Pardiman Joyonegoro.
Menurut Public Relations Sekarsari, Karya tersebut juga bisa dimaknai sebagai ‘Trah’-nya digital atau generasi digital dimana kita mengembangkan seni budaya ini di era kekinian namun tetap berakar pada identitas dan tradisi.
FKY Ke-25 digelar pada 25 Juni hingga 5 juli 2013 mulai pukul 09.00 pagi hingga 22.00 WIB di Plasa Pasar Ngasem. Menghadirkan 66 gerai di Pasare-Kreasi dengan produk kreatif dan kuliner, selain berjualan para pedagang juga memproduksi aneka produk di gerai mereka serta di panggung workshop.
Untuk panggung pertunjukkan berlatar belakang Pulo Cemeti menampilkan seni tari, musik, teater setiap hari mulai pukul 10.00-22.00. Pengunjung juga bisa blusukan Dolan Kampung Tamansari yang merepresentasikan kampung Yogyakarta dengan aneka potensi seni seperti batik, lukisan, dan tatah sungging wayang.
Di Pelataran Tamansari juga disuguhkan Bioskop Tamansari yang memutar karya-karya film dari sineas Yogyakarta dan juga tiga hari Sastra untuk mengapresiasi 25 maestro sastra Yogyakarta.
Selain di panggung utama Pasar Ngasem, ada beberapa titik heritage dan area publik di Kota Yogya sebagai tempat displai karya Yogjakarta Video Mapping Project (JVMP) dan Yogyakarta Soundscape 2013, diantaranya adalah Stasiun Tugu, Plengkung Gading, Kaki Lima Malioboro, serta di Bus Trans Jogja.
Dengarkan Podcast Berita :
Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.