Golput Bisa Jadi Pilihan
- Tuesday, Jun 18 2013
- Written by Yustina Wigati
- Hits: 34
RRI-Jogja News/L-03, Cepat atau lambat Pemerintah segera menaikan harga BBM, karena dalam Rapat Paripurna kemarin (17/06/2013), legislative telah menyetujui APBN perubahan yang didalamnya adalah anggaran perlindungan sosial sebagai kompensasi kenaikan harga BBM.
PIL Pahit harus ditelan, karena masyarakat tidak bisa mengelak kendati Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BALSEM) tidak bisa menyembuhkan total," kata sosiolog UGM, Sunyoto Usman.
"Dampak politik dari kebijakan menaikan harga BBM bisa berbuntut pada sikap skeptik mahasiswa pada Pemilu 2014, bisa jadi mereka akan memilih Golput," presdiksi Presiden Mahasiswa UGM, Yanuar Riszi.
Hal senada juga disampaikan Anne Permatasari dari UMY, karena perjuangan mahasiswa seakan sia-sia , sehingga mahasiswa akan memilih Golput.
Ketua KPU DIY Anny Rohyati memperkirakan partisipasi aktif masyarakat termasuk mahasiswa sebagai pemilih potensial bisa terganggu lantaran penolakan kenaikan harga BBM.
Dikemukakan kendati Golput merupakan hak seseorang, akan tetapi diharapkan masyarakat termasuk mahasiswa untuk tidak Golput, karena masa depan bangsa antara lain ditentukan partisipasi aktif masyarakat termasuk mahasiswa dalam Pemilu.
Dengarkan Podcast Berita :
Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.