You are now being logged in using your Facebook credentials

International Music Festival Di Tembi Bantul

RRI-Jogja News/L-09, Empat musisi Jerman masing-masing, Stephan Stadtfeld (bermain trumpet), Stephan Rahn (bermain piano), Anton Isselhards (bermain flute) dan Katharina Roth (pianis) Jum’at malam (9/11) menciptakan nuansa khusus di Museum Tembi Rumah Budaya, seolah menembus ruang waktu dari masa kejayaan para Aristokrat, bangsawan Eropa yang sangat tertutup menuju era pencerahan, melalui konser Musik Klasik.

Konser Musik Klasik dalam tajuk International Music Festival Tembi Number 5 L’Europe Galante Music from Aristocracy to Enlightenment berlangsung selama tiga hari berturut-turut (7-9/11).

Gala Opening yang digelar Rabu, (7/11) mulai pukul 19.30 WIB, dengan mengusung tema “From His Majesty’s Theatre” ke-empat musisi jerman tersebut membawakan karya-karya George Fredrick Handel, Willem De Fesch, Jan Neruda, Johann Joseph Fux, William Boyce dan karya Alessandro Marcello.

Pada hari Kamis, (8/11) ditempat dan pada jam yang sama berlangsung Piano Recital dengan tajuk “European Court Music In the Field of Tensions” yang membawakan karya-karya Jan Podbielski, Jan Pieters Sweelinck, Dietrich Buxtehude, Jean Philippe Rameau, Claude Debussy, Francois Couperin, Maurice Ravel, Jose Antonio Carlos De Seixas, Domenico Scarlatti, Antonio Soler, Enrique Granados dan Joaquin Larregla.

Di sela-sela istirahat Anton Isselhards selaku pimpinan dari ke-empat musisi Jerman saat dikonfirmasi RRI-Jogja tentang sulitnya memahami rentang waktu kemunculan Musik Klasik di era kaum Aristokrat, menjelaskan, memang saat itu para kaum Aristokrat tidak ingin musik klasik muncul di luar istana, jadi memang disajikan khusus untuk kaum bangsawan saja.

Namun dengan terbukanya era renaissance di bumi Eropa maka kini Musik klasik sudah menyebar dimana-mana, bahkan juga dipelajari oleh anak-anak muda di negara-negara yang jauh dari Eropa.

Di akhir pementasan pada semalam, hari Jum’at (9/11) dalam tema “Music In the Age Of Enlightenment” ke-empat musisi Jerman tersebut tampil membawakan karya-karya Georg Philipp Telemann, Johann Joachim Quantz, Carl Heinrich Graun, dan Franz Benda.

 

Dengarkan Podcast Berita :

Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.

Share selected track on FacebookShare selected track on TwitterShare selected track on Google PlusShare selected track on LinkedIn

Login

Login With Facebook

info.anda

Politik

Indonesia Potensi Jadi Negara Maju RRI-Jogja News/L-12, Menteri BUMN DAHLAN ISKAN mengatakan, Indonesia berpotensi menjadi negara maju dalam jangka waktu 15 tahun ke depan. Hal tersebut diungkapkan DAHLAN ISKAN hari ini, dalam agenda Stadium General Lustrum ke 70, SMA Negeri 3 Yogyakarta. Ia mengatakan, potensi menjadi…

Seni dan Budaya

Perupa Surabaya Roadshow Di Museum Widayat RRI-Jogja News/L-09, Dua belas perupa dari Surabaya yang tergabung kedalam komunitas MOM (Museum of Mind) bekerjasama dengan Museum Dan Tanah Liat (MDTL) Yogyakarta, menggelar pameran bertajuk “Musim Semi Museum” di Museum Haji Widayat Jl. Letnan Tukiyat Sawitan, Mungkid, Jawa Tengah…

Hukum

Mempersilakan Gugatan Pihak Yang Tidak Puas RRI-Jogja News/L-06, Ketua Mahkamah Konstitusi MAHFUD MD menilai Undang Undang Nomer 13 Tentang Keistimewaan DIY sudah maksimal dan sangat representative. Usai menghadiri pelantikan Gubernur Wakil Gubernur DIY di Gedung Agung Yogyakarta ketua MK Mahfud MD  kepada RRI mengatakan Undang Undang…

Teknologi

Indonesia Netaudio Festival 1 Di Jogja RRI-Jogja News/L-09, “Apakah anda pernah mengunduh album musik secara legal dan gratis atau membuat musik remix? itulah Netaudio, aktivitas berbasis audio yang bergerak di dunia virtual, Internet,” ungkap Anitha Silvia dari Indonesia Netlabel Union, selaku koordinator “Indonesian…