60 Tahun Persahabatan India-Indonesia Di Jogja
- Monday, Nov 07 2011
- Written by Antok Wesman
- Hits: 483
RRI-Jogja News, “Salah satu rangkaian acara yang digelar secara berkesinambungan untuk memperingati 60 tahun persahabatan India-Indonesia akan dirayakan dengan atraksi spektakuler pentas kolaborasi sendratari Ramayana di Yogyakarta, antara 23 seniman tari India dan 47 penari Indonesia yang berlangsung Rabu malam (9/11) di Panggung Terbuka Candi Prambanan yang secara resmi dibuka oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono Ke-10 mewakili Pemerintah RI”, demikian penjelasan yang disampaikan Director of Jawaharlal Nehru Indian Culture Centre atau Pusat Kebudayaan India di Jakarta, Zahur Zaidi, didampingi Kepala Dinas Pariwisata Propinsi DIY, Tazbir, kepada wartawan Senin (7/11) di kantor Disparda Jl. Malioboro.
Zahur Zaidi menambahkan, “Pentas kolaborasi Sendratari Ramayana tersebut tentu menarik dan ini untuk yang pertama kalinya diselenggarakan antara India dan Indonesia, meski format Tarian Ramayana diantara kedua negara berbeda namun keduanya memiliki akar rumput yang sama, mengingat relief Ramayana dan Mahabharata yang terpahat di Candi Prambanan ada didalam kitab suci kebanyakan warga India yang memeluk Hindu”.
“Keunikannya yaitu, kalau Tarian Ramayana versi India didominasi dialog, sedangkan Sendratari Ramayana versi Jawa tanpa dialog sama sekali” imbuhnya. “Persiapannya dilakukan selama dua bulan untuk pementasan dengan durasi dua jam” ungkapnya.
Acara lain yang digelar berkaitan dengan peringatan 60 tahun persahabatan India-Indonesia, berupa workshop tentang seni-budaya berlangsung Senin (7/11) di kampus ISI Surakarta dan Selasa (8/11) di kampus ISI Yogyakarta.
Di Gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasumantri -PKKH Bulaksumur UGM kegiatan dikemas dalam tema “A Slice of India In UGM” berlangsung pada hari Rabu (9/11) dimulai pukul 10 pagi dengan menghadirkan demonstrasi Yoga berikut kemanfaatannya bagi kesehatan tubuh disuguhkan selama 30 menit, dilanjutkan pentas musik tradisional India berupa Tabla dan Sitar, juga presentasi busana tradisional India, berupa Sari dan Kurta Pajama, yang diperagakan oleh 12 mahasiswa-mahasiswi UGM.
Dalam waktu yang bersamaan Tony Tack dan Jean Pascal Elbaz (mantan direktur Lembaga Indonesia-Perancis Yogyakarta) berbicang-bincang tentang “Islam Di India dan Di Indonesia” selama 30 menit. Demo masak kuliner India dilakukan oleh juru masak dari Sangam resto Jogja yang sehari-harinya memang khusus menyajikan menu khas India. Rabu sore pukul 15 WIB penayangan film animasi berjudul “Ghatotkacha” versi India dengan teks Bahasa Indonesia yang berdurasi 100 menit.
Peringatan 60 tahun Persahabatan India dan Indonesia di Yogyakarta tersebut dihadiri oleh empat Duta Besar negara sahabat di Jakarta masing-masing dari Azerbaijan, Bangladesh, India dan Fiji. Sedangkan pementasan kolaborasi sendratari Ramayana di hari kedua Kamis malam (10/11) di tempat yang sama yakni Panggung Terbuka Candi Prambanan, terbuka untuk umum.