RRI-Jogja News, Pertunjukan wayang kulit kolaborasi Jawa-Meksiko berlangsung Senin malam (19/9) di Tembi Rumah Budaya, kecamatan Sewon, kabupaten Bantul, Yogyakarta, menampilkan dua dalang masing-masing Ki Catur "Benyek" Kuncoro dan Miguel Escobar Varela.

Ki Catur adalah dalang muda Jogja yang sangat kreatif dan dikenal luas oleh anak-anak muda Jogja. Melalui inovasi pertunjukan wayang kulitnya banyak anak muda kini menggemari pertunjukan wayang kulit. Kreasinya Wayang Pixel, Wayang Hip Hop, Wayang Republik dikemas secara menarik menggabungkan beragam unsur multi media dengan sisipan kritik sosial yang disampaikan secara plesetan ala Jogja.

Sedangkan Miguel, dosen muda di Singapura asal Meksiko yang fasih berbahasa Indonesia sangat menggemari pertunjukan Ki Catur, setelah secara intensif studi bareng keduanya tampil bersamaan dengan Peringatan Hari Kemerdekaan Meksiko yang ke-201 di Tembi yang juga dihadiri oleh Konsul kehormatan Meksiko untuk Yogyakarta dan Duta Besar Jerman untuk Indonesia.

Dalam pertunjukan kolaborasi wayang mitologi di Tembi, topik yang diangkat adalah gunung berapi dimana rakyat di kedua negara memiliki kesamaan mitos tentang gunung, di Jogja ada Gunung Merapi dan di meksiko ada Gunung Popocatepet. Parameter untuk mempertemukan keduanya berupa ayam Meksiko yang berkunjung ke Jawa dan mengajak ayam Jawa untuk berkunjung pula ke Meksiko sehingga terjalinlah persahabatan di antara kedua bangsa meskipun letaknya berjauhan.