RRI-Jogja News, Promo Pasar Tradisional dan Belanja Berhadiah tahun 2012 diselenggarakan menyusul keberhasilan promo pertama tahun 2011 yang mampu meningkatkan omset penjualan 30 persen. Promo tahun 2012 berlangsung 1 Maret hingga 31 Mei dan pengundian kupon dilakukan 6 Juni, diharapkan bisa meningkatkan omset penjualan hingga 40 persen. Pembukaan promo Kamis siang (1 Maret) ditandai dengan pawai akbar yang diikuti 1.500.

Kepala Dinas Pasar Kota Yogyakarta Achmad Fadli mengatakan, promo merupakan bagian dari revitalisasi pasar tradisional dengan melibatkan paguyuban pedagang pasar.

ACHMAD FADLI mengatakan kami melakukan modernisasi pasar tradisional berbasis komunitas. Pedagang pasar bergabung dalam paguyuban-paguyuban, mereke memecahkan masalahnya sendiri didalam paguyuban, mereka juga mencari ide.

Dody, pedagang pakaian jadi di Pasar Beringharjo di Pasar Beringhardjo mengatakan, untuk menarik minat ia bersama rekan pedagang lainnya menerapkan konsep pasar modern namun mempertahankan praktek pasar tradisional yakni adanya interaksi antara penjual dan pembeli.

DODY menjelaskan Pasar Beringharjo yang cirinya tradisional itu tidak kita lupakan tapi tentu ada semacam variasi atau yang kita ruban, misalnya tangganya kita hidupkan.

Semantara itu, RENI, penjual kaos di pasar Klithikan Pakuncen antusias dengan promo pasar dan berharap akan seperti tahun sebelumnya.

RENI mengatakan kebanyakan datang lagi pengunjungnya terus nanyakan masih ada promo pasar atau tidak. Bagi mereka, beli kaos seharga Rp 50.000,- tapi punya kemungkinan dapat sepeda motor.

Menurut Walikota Haryadi Suyuti, pasar tradisional nantinya akan dikembangkan untuk wisata belanja. Pembukaan promo juga ditandai dengan peluncuran website www.wartapasarjogja.com