Puing Bekas Tsunami Jepang di Laut Pasifik

Senin, 17 Oktober 2011 14:11 Hariansyah Ekantoro Dilihat: 118 Kali
RRI-Jogja News, Sebuah kapal milik Rusia menemukan puing-puing bekas terjangan tsunami yang melanda Jepang 11 Maret lalu. Puing tersebut termasuk sebuah kapal nelayan, yang mengapung di Laut Pasifik ribuan kilometer dari lokasi bencana.

Menurut Pusat Penelitian Pasifik Universitas Hawaii, kapal latih Rusia STS Pallada menemukan puing-puing ini pada akhir September lalu, setelah melintasi Pulau Midway. "Kapal Rusia itu menemukan tumpukan puing-puing bekas tsunami, setelah dalam perjalanan dari Honolulu menuju Vladivostik," pernyataan pusat penelitian, hari ini.

Puing-puing tersebut ditemukan sekira 3.100 kilometer dari lokasi gempa dan tsunami yang melanda Jepang 11 Maret lalu. Diperkirakan, puing-puing ditarik oleh gelombang tsunami...
Terakhir Diperbaharui ( Senin, 17 Oktober 2011 14:26 ) Selengkapnya...
 

Catering Haji Tonjolkan Cita Rasa Indonesia

Minggu, 16 Oktober 2011 13:25 Hariansyah Ekantoro Dilihat: 150 Kali
RRI-Jogja News, Calon Jemaah Haji Indonesia yang akan melaksanakan puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina) mendapat katering dengan cara prasmanan. Bahkan, khusus di Arafah disediakan dua jalur dalam setiap maktab sehingga mengurangi panjangnya antrian.

"Petugas hanya melaksanakan karena sudah termasuk kontrak dari Kementerian Agama dengan Muasasah," kata Kepala Satuan Operesional (Kasatop) Armina, Letnan Kolonel CAJ Abu Haris Muthohar kepada wartawan usai memberikan arahan kepada petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Jeddah, hari ini.

Sebagaimana dilaporkan Wartawan Kedaulatan Rakyat, Saifullah Hadmar, menurut Abdul Haris juru masaknya adalah mukiman dan langsung didatangkan dari Indonesia. Namun...
Terakhir Diperbaharui ( Minggu, 16 Oktober 2011 13:31 ) Selengkapnya...
 

Gempa Bermagnitude 6,7 Guncang Papua Niugini

Jumat, 14 Oktober 2011 18:31 Hariansyah Ekantoro Dilihat: 85 Kali

RRI-Jogja News, Gempa kuat mengguncang lepas pantai Papua Niugini, hari ini. Hingga kini belum ada laporan tentang kerusakan ataupun korban.

US Geological Survey melaporkan gempa dengan magnitude 6,7 itu berpusat di 100 kilometer timur Lae, pantai utara PNG. Sementara itu, kedalaman gempa adalah 45 kilometer.

Pasific Tsunami Warning Center tidak mengeluarkan peringatan tsunami.

Terakhir Diperbaharui ( Jumat, 14 Oktober 2011 18:36 )
 

Mesir Akan Amandemen UU Darurat

Senin, 03 Oktober 2011 17:20 Hariansyah Ekantoro Dilihat: 119 Kali
RRI-Jogja News, Pemerintah sementara Mesir setuju untuk mengamandemen undang-undang pemilihan yang kontroversial, menyusul ancaman boikot pemilihan oleh puluhan partai politik. Demikian penuturan sumber pemerintah. Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata, yang menerima kekuasaan ketika presiden Hosni Mubarak terguling pada Februari, setuju untuk mengamandemen undang-undang baru itu guna memungkinkan partai-parrai politik mengajukan calon untuk sepertiga kursi yang sebelumnya dicadangkan bagi...
Terakhir Diperbaharui ( Senin, 03 Oktober 2011 17:24 ) Selengkapnya...
 

Halaman 1 Dari 2

<< Mulai < Sebelumnya 1 2 Selanjutnya > Akhir >>

Seksi Berita