Sastra Bulan Purnama Edisi Ke-20 Di Tembi Jogja
- Friday, May 03 2013
- Written by Antok Wesman
- Hits: 213
RRI-Jogja News/L-09, Sastra Bulan Purnama edisi 20, diisi launching antologi puisi penyair dari tiga kota, Jum’at (26/4) pkl 19.30 di Tembi Rumah Budaya, Jl. Parangtritis Km 8,5, Tembi, Timbulharjo, Yogyakarta.
Iman Budi Santosa, antologi puisinya berjudul ‘Ziarah Tanah Jawa’, Ouda Teda Ena, antologinya berjudul ‘Perempuan Dalam Almari. Kedua penyair tersebut dari Yogyakarta. Kemudian seorang penyair perempuan yang tinggal di Jakarta, Riries Ristiawati, antologi puisinya berjudul ‘Mencintaimu Adalah Takdirmu’.
Penyair yang lain dan datang dari kota Kendal, Jawa Tengah, diantaranya Kelana, Bahrul, Setia Naka Andrian, Slamet Priyatin dan Ali Murtadla, bersama-sama menerbitkan antologi puisi yang diberi judul ‘Sogokan Kepada Tuhan’.
Ons Untoro, koordinator Sastra Bulan Purnama menjelaskan, tiga kali dalam satu tahun tembi Rumah Budaya, memberi ruang pada penyair yang sudah memiliki antologi puisi untuk diluncurkan dalam acara sastra Bulan Purnama dan untuk bulan April merupakan ruang pertama di tahun 2013 Sastra Bulan Purnama menampilkan antologi puisi penyair dari tiga kota sekaligus.
Puisi yang terkumpul dalam antologi puisi tersebut memiliki kualitas yang tidak sama, semisal karya Iman Budhi Santosa, seorang penyair yang aktif menulis puisi sejak 40 tahun yang lalu, semasa Persada Studi Klub asuhan Umbu Landu Paranggi, kekuatan puisinya tidak diragukan lagi.
Penyair yang lebih muda, dan sehari-harinya sebagai pengajar di Program Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Sanata Dharma, Ouda Teda Ena, Antologi puisinya diterbitkan ketika Oeda menyelesaikan studi doctoral di Loyola, University Chicago.
Saat bincang-bincang dengan RRI-Jogja tentang Kumpulan Puisinya berjudul “Perempuan Dalam Almari” setebal 177 halaman berisi sekitar 150 judul, yang diterbitkan oleh Create Space, Charleston, South Carolina, Amerika Serikat tersebut Ouda Teda Ena mengungkapkan hal-hal yang telah menginspirasi dirinya sehingga tertuang kedalam buku yang fisiknya hanya bisa diperoleh secara On Line di Amazon.com.
Penyair yang antologi puisi berjudul ‘Mencintaimu Adalah Takdirmu”, Riries Ristiawati, lahir 6 Desember 1978, penyair perempuan dengan puisi-puisi yang lembut, tidak jauh dari cinta, rindu dan harapan. Didalam antologi puisinya dilengkapi CD lagu dari puisi-puisi karyanya.
Para penyair yang antologinya berjudul “Sogokan Kepada Tuhan’ adalah penyair-penyair muda yang berasal dari Kendal, Jawa Tengah. Mereka, ada yang lahir awal tahun 1970-an dan ada yang lahir awal tahun 1990-an.
Para penyair yang tampil dalam Sastra Bulan Purnama edisi ke-20, membacakan karya-karya mereka sendiri, dan juga dibacakan oleh penyair lainnya, seperti Evi Idawati, penyair perempuan dari Yogya yang ikut membacakan puisi karya Riries.
Selain pembacaan puisi, kelompok musik ‘Sarkem’ menyanyikan beberapa lagu, diantaranya menggubah puisi yang terkumpul dalam antologi ‘Mencintaimu Adalah Takdirmu’.
Dengarkan Podcast Berita :
Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.