Jogja International Performing Arts Festival 2012
- Saturday, Sep 15 2012
- Written by Antok Wesman
- Hits: 16
RRI-Jogja News/L-09, Jogja International Performing Arts Festival kembali lagi untuk yang ketujuh kalinya digelar di Yogyakarta. Dengan mengusung tema “Follow Your Heart”, JIPA Fest diharapkan bisa memberikan sajian yang dapat mengembalikan semangat untuk terus berkarya dan menginspirasi masyarakat untuk lebih kreatif dan mengembangkan apresiasinya dibidang seni pertunjukan di Yogyakarta. Sejak berdirinya sebagai sebuah event tahunan, Jogja International Performing Arts Festival (JIPA Fest) telah menghadirkan enampuluhan group seniman seni pertunjukan dari berbagai belahan dunia, termasuk para koreografer muda Indonesia. Kendatipun hanya mendapat sedikit suntikan dana dari pemerintah daerah, namun JIPA Fest telah membuktikan eksistensinya sebagai wadah bagi para seniman seni pertunjukan dari berbagai negara untuk unjuk kemampuan, saling belajar, dan memperluas jejaring sosial (komunitas seni) di antara para peserta, serta berhasil meningkatkan apresiasi seni masyarakat terhadap keberagaman melalui rancangan program pementasan dan workshop seni pertunjukan. Sehingga peristiwa tahunan ini memang menarik untuk selalu diamati, terutama dari sisi keberhasilan festival ini dalam menempatkan dirinya sebagai media bagi dialog antar budaya dalam komunitas seni yang bersifat global. Penyelenggaraan JIPA Fest kali ini akan berlangsung selama 3 hari yaitu pada tanggal 29 September – 01 Oktober 2012 pukul 19.30 – 22.00 WIB, bertempat di Gedung Sositet, Taman Budaya Yogyakarta dan Concert Hall ISI Yogyakarta dengan menghadirkan 11 group tari, teater dan musik dari manca negara yang juga akan berkolaborasi dengan seniman-seniman dari Indonesia. Mereka diantaranya adalah: Taketeru Kudo (Jepang), Danang Pamungkas (Indonesia), Chelsea Heikes (USA), Jocellyne Montpetit (Canada), Maya Dance Company (Singapore), Eblen Macari Ensemble (Mexico), Hong Zhuan Yue (China), Nanyang Ensemble (Singapore), Komang Praptika (Indonesia), Suji Dance Company (Indonesia, Agnes Christine (Singapore). Artist dan peserta yang akan tampil ini merupakan seniman-seniman yang sudah dikenal dibidang pertunjukan. Mereka dipilih berdasarkan rekomendasi sebuah tim kuratorial yang independent, yakni, Bambang Paningron, Bimo Wiwohatmo, dan Soga Masaru. Konsep JIPA dibuat menjadi sebuah festival yang terbuka dengan mengabaikan segala macam perbedaan suku, ras, dan agama, dengan harapan nantinya akan terjadi komunikasi budaya yang terbuka berdasarkan hubungan kemanusiaan dan kreatifitas berkesenian. Sebagai sebuah rangkaian festival seni pertunjukan, ada beberapa aktivitas yang turut menyertai JIPA 2012 seperti workshop tari dan musik, dan akan ditutup dengan Asia Tri Jogja Festival di Museum Ullen Sentalu dan kawasan wisata Kaliurang pada tanggal 2 – 4 Oktober 2012.
Dengarkan Podcast Berita :
Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.