Pameran Seni Rupa Borobudur Festival International 2013
- Thursday, Jun 27 2013
- Written by Antok Wesman
- Hits: 137
RRI-Jogja News/L-09, Pameran Seni Rupa dengan tema “Dharma” pada kegiatan Borobudur International Festival (BIF) tahun 2013 di Borobudur Magelang berlangsung sampai dengan 27 Juni 2013 di Limanjawi Art House dan Tuk Songo Visual Art House, meskipun BIF telah berakhir.
Pameran Seni Rupa "Dharma" merupakan bagian dari Program Kegiatan Direktorat Pengembangan Seni Rupa, Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam upaya pendukungan pameran karya Seni Rupa Indonesia di Forum Internasional.
Pameran tersebut merupakan hasil kerjasama antara Komunitas Seniman Borobudur Indonesia dengan Direktorat Pengembangan Seni Rupa untuk menyemarakkan kegiatan Borobudur International Festival yang ke tiga kalinya, diikuti oleh 58 seniman dari Borobudur dan Yogyakarta, menampilkan 90 karya seni rupa terdiri dari lukisan, patung, pen drawing suatu ilustrasi karya mantan engraver gambar utama uang rupiah RI dan instalasi seni.
Pembukaan pameran berlangsung di Limanjawi Art House, Dusun Tingal Kulon, Wanurejo, Borobudur, Magelang, Kamis (13/6) diwarnai prosesi berbagai kesenian tradisional yang membawa sangkar besar dihias jerami berisi beraneka burung yang kemudian dilepaskan secara bersama-sama.
Direktur Pengembangan Seni Rupa, Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni & Budaya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Watie Moerany dalam sambutannya mengatakan, “Kegiatan BIF patut diberi apresiasi karena melalui event ini peluang sektor pariwisata dan geliat para pelaku kreatif dapat tumbuh dan berkembang melalui aneka ragam program kesenian selama festival berlangsung”.
“Selain itu, Candi Borobudur sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dari hasil sektor industri pariwisata dan industri kreatif warga disekitarnya”, imbuhnya.
Pembukaan dimeriahkan dengan berbagai pentas seni antara lain Musikalisasi puisi Munir Syalala & friends, Musik Rock'n Roll Reggae Mama Kids Band| Kesenian Tradisional Jingkrak Sundang, Kukilo Gunung, Topeng Saujana dari Sanggar Saujana, Rock Classic Band (Catek Temanggung).
Pameran berlangsung pada tanggal 13 Juni s.d 17 Juni 2013 digelar di tiga tempat berbeda, yakni di Taman Lumbini, Kompleks Taman Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah kemudian di Limanjawi Art House, Dusun Tingal Kulon, Wanurejo, Borobudur (berlangsung selama satu bulan setelah pembukaan) serta di Tuksongo Visual Art House, Desa Tuksongo, Borobudur, Magelang (berlangsung selama satu bulan setelah pembukaan).
Spirit, gagasan, makna, nilai tradisi dan nilai estetis yang disampaikan melalui tema dan visualisasi karya seni yang dipamerkan semakin membuktikan bahwa perupa di wilayah Borobudur potensial untuk dipromosikan dengan harapan agar lebih diapresiasi oleh para wisatawan domestik maupun Internasional sehingga dapat memberikan andil besar dalam upaya mensejahterakan para pelaku kreatif dan para perupa khususnya.
Dengarkan Podcast Berita :
Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.