Status Sosial Pengaruhi Gugat Cerai

Rabu, 18 Juli 2012 00:00 Fetika Andriyani Dilihat: 9 Kali

RRI-Jogja News/L-06, Status pendidikan dan social berpengaruh terhadap perceraian. Semakin tinggi pendidikan maka semakin renah pula keinginan untuk bercerai dari pasangannya.

Hal tersebut terungkap dari hasil desertasi program Doktor Asniar Khumas dosen fakultas psikologi Universitas Negeri Makasar.

Dalam ujian promosi doctor di UGM ASNIAR mengatakan terdapat dua kondisi yang menyebabkan perjalanan perkawinan pasangan suami istri.

Pertama, perkawinan tetap bertahan karena hal-hal yang menyenangkan yang menjadi dasar perkawinan,. Kedua, perjalanan perkawinan berakhir pada perceraian karena hilangnya daya tarik positif perkawinan.

Dari hasil analisis dan penelitian terhadap 197 subyek terungkap cerai gugat oleh perempuan dipengaruhi karena kekerasan dalam rumah tangga, suami tidak bertanggungjawab suami tidak setia.

Intensi bercerai tersebut diiring oleh keyakinan kuat akan mendapat pasangan baru apabila bercerai. Faktor ajaran agama yang menyatakan bahwa perceraian akan menjauhkan dari surga tidak menjadi penghambat untuk bercerai.

Gugat cerai yang dilayangkan istri dalam penelitian Asniar menjelaskan factor pendidikan signifikan terhadap gugat cerai istri, semakin tinggi tingkat pendidikan seorang istri, intensi cerainya semakin rendah.

Terakhir Diperbaharui pada Sabtu, 04 Agustus 2012 11:20
You are here:   HomeBeritaHeadline NewsHeadline NewsStatus Sosial Pengaruhi Gugat Cerai

Seksi Berita

Share/Save/Bookmark