RRI-Jogja News, Jumlah penduduk yang besar perlu dibekali pengetahuan dan ketrampilan serta karakter yang unggul untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.
Tantangan kependudukan lain adalah terjadinya urbanisasi mobilitas penduduk yang perlu diarahkan agar tidak membebani kota-kota besar.
Demikian dikemukakan Gubernur DIY Sri Sultan HB ke X dalam acara pesona jawara atau penggerakan sasaran operasional program kependudukan KB jawa madura melalui mobil unit penerangan on the road di Prambanan Sleman Jogjakarta.
Gubernur menyatakan pada tahun 2012 penduduk dunia telah mencapai 7 milliar dan Indonesia menempati urutan ke 4 dengan laju pertumbuhan 1,49 %.
Diperkirakan penduduk di Indonesia mencapai 245 juta orang. Dari jumlah tersebut 57,5 % nya tinggal di pulau jawa yang luasnya hanya 6,8 %. Untuk itu kegiatan seperti ini kata Gubernur DIY terus digalakkan dan diupayakan sehingga dapat mengendalikan kuantitas penduduk di Indonesia.
Acara pesona Jawara Mupen On the road atau pesona Jawa Madura mobil unit penerangan on the road yang dilepas oleh Kepala BKKBN Pusat, Dr.dr Sugiri Syarif, Rabu 2 Mei 2012 lalu di Cilegon Banten dan tiba di Jogjakarta, Senin 7 Mei kemarin di terima oleh Bupati sleman Drs.Sri Purnomo dengan menerima bendera pataka dari Ketua Apindo Pusat Sofyan Wanandi.
Acara tersebut diikuti oleh puluhan MUPEN dari Pusat,Jateng dan DIY. Setelah peserta mobil unit penerangan on the road KB ber arak-arakan di sejumlah titik di Jogjakarta hari ini, para peserta langsung menuju Madura dan berakhir di Gresik Jawa Timur.