RRI-Jogja News, Maraknya industri kreatif clothing dan distro di Yogyakarta memotivasi anak muda untuk terus berkarya dan memilih menjadi wirausaha sukses, sehingga menjadikan Jogja sebagai barometer industri kreatif di Indonesia.
Untuk itu, sedikitnya 21 brand lokal menyajikan kreasi mereka dalam acara Freedom Clothing Festival 2012 yang digelar oleh Imaginary Home Creative Yogyakarta di Gedung Olahraga Universitas Negeri Yogyakarta, pada hari Jum’at, Sabtu dan Minggu (13/4-15/4).
Nama-nama brand lokal yang memiliki keunikan masing-masing dalam produk clothing dan distro tersebut diantaranya Psychogenic, Depth, Blackstar, Soldierside, Disable, Cactus Ballbo Terror, Electricarc, Meercut, Troy, Bloods Revolt, Resistance, Hypnotyzee, Giggle, Sevendot, Breeze, Seventree Mokaw, Verdict, Apetapetoo, Sparkled, Zharrafe dan Lengsmooth.
Ajang pertemuan para pengelola industri kreatif kali dimeriahkan dengan penampilan band-band yang begitu akrab dikalangan anak muda seperti, Captain Jack, Festivalist, Gangsta Lovin, Serigala Malam, grup band cewek Suddenly Sunday, Individual Life, End Of Julia, Attack The Headlline, TRKTK, Soul Of Pain, Havinhell, Some Other Finger, Damien And Rosemary, Tokai, Sri Plecit, Quasi, Langen Suko, dan Sophia Sovia Stolka.
Adapun komunitas kreatif yang akan menggelar workshop untuk memeriahkan ajang tersebut yakni, Taring Padi, Magic Fingers Syndicate, Rumah MOMO House of Tarot, Squad Core, CarpeDiem, Tattoo Studio, DGTMB project dan Albatross Force J-Community.
“Kami memiliki mimpi untuk mengkonsep suatu event clothing sebagai ajang pertemuan pelaku industri kreatif, khususnya pelaku industri clothing dan komunitas kreatif di Jogja, guna melakukan transaksi, juga sebagai tolok ukur berkompetisi dari disain maupun kualitas serta sebagai media untuk menyebarkan nilai dan jiwa kewirausahaan di kalangan anak muda”, ungkap Antonius Satrio Wibowo, selaku Ketua Panitia kepada RRI-Jogja.
Selama clothing festival yang mengusung tema “Freedom, Independence and Be Creative” berlangsung, digelar pula pameran produk yang 90% didominasi produk lokal Jogja, workshop cukil kayu, kerajinan tangan, grafiti, tarot dan konsultasi tattoo.