RRI-Jogja News, Berbagai kegiatan dilaksanakan oleh Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY) untuk memasarkan pariwisata Yogyakarta. Di awal tahun ini, sejumlah negara telah disambangi, diantaranya melalui kegiatan TPO forum di Kinabalu Malaysia, Holiday World di Praha, Ceko, hingga Natas di Singapura. Sementara pada 16-18 Maret, BP2KY melakukan promosi melalui kegiatan Matta Fair dan pameran pariwisata di Australia.

Demikian disampaikan oleh Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta Deddy Pranowo Eryono kepada wartawan, Rabu (21/3). Lebih lanjut Deddy mengatakan, keikutsertaan melalui berbagai kegiatan tersebut merupakan hasil sinergitas dengan stakeholder pariwisata yang ada, baik di Jogja maupun kementrian pariwisata serta kedutaan besar di masing-masing negara.

Deddy yang dalam kesempatan tersebut mewakili delegasi Kota Yogyakarta dalam even Matta Fair di Putra World Trade Center, Kuala Lumpur, Malaysia lebih lanjut mengatakan promosi di Malaysia merupakan strategi BP2KY dalam maintenance pangsa potensial yang ada. Pihaknya mengakui bahwa dalam beberapa waktu terakhir ada penurunan jumlah kunjungan wisatawan Malaysia ke Jogja. Menurutnya salah satu faktor penyebabnya adalah berkurangnya frekuensi direct flight Jogja-Kuala Lumpur.

“Saat ini Air Asia hanya terbang satu kali. Sementara di Bandung sampai 5 kali, di Surabaya juga lebih dari satu kali. Padahal, dari sisi potensi yang kita miliki, itu sebenarnya adalah daya tarik bagi market Malaysia,” tutur Deddy. Pihaknya berharap ada penambahan jumlah frekuensi penerbangan dari Jogja-Kuala Lumpur sehingga bisa turut mendorong peningkatan kunjungan wisatawan Malaysia ke Jogja.

“Saat kami melakukan promosi pariwisata kesana, bersama dengan Dinas Pariwisata Provinsi, Asita, BPPS serta pelaku pariwisata lainnya, sambutannya cukup bagus. Jogja menarik bagi mereka. Stand BP2KY juga menjadi daya tarik tersendiri karena kami mengenakan busana adat Jawa,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif BP2KY Artin Wuriyani didampingi Hermantony, mewakili BP2KY melalui rilisnya dari Royal Exhibition Building Melbourne Australia mengatakan, tahun ini untuk pertama kalinya BP2KY mengikuti promosi pariwisata ke Australia bersama dengan kementrian pariwisata dan industri kreatif RI. Selain Jogja, yang turut serta dalam promosi kali ini juga delegasi dari Bali dan Lombok.

“Selama ini Australia memang lebih banyak mengunjungi Lombok dan Bali. Padahal kalau dari sisi potensi, Yogyakarta juga memiliki pantai-pantai yang indah, termasuk destinasi lainnya. Menurut Artin, disetiap aktivitas promosi yang dilakukan, BP2KY menyediakan informasi lengkap tentang Jogja, termasuk para stakeholder.

“Hal yang sangat menguntungkan bagi Jogja di ajang Melbourne tersebut, karena menempati booth dari Indonesia, sehingga mereka yang ingin mendapatkan informasi tentang Indonesia, kami arahkan untuk ke Jogja,” tutur Artin.

Australia adalah pangsa pasar baru, dan pihaknya optimis terhadap wisatawan dari Australia. “Respon mereka sangat bagus dan kami sangat optimis dengan mempromosikan Jogja di Australia. BP2KY tetap komit dengan promosi yang sifatnya borderless sehingga kami pun mempromosikan Jogja secara total,” imbuh Artin.