RRI-Jogja News, Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta yang bervisi menampilkan kebudayaan Jawa disetiap kesempatan kini melakukan aksi Nguri-uri Basa Jawa melalui pelatihan rutin Bahasa Jawa teruntuk segenap karyawan dan jajaran manajerial hotel berbintang lima yang berlokasi di Jl. Laksda Adisucipto tersebut.
“Kostum Jawa sudah kami kenakan, ragam seni-budaya Jawa sudah kami sajikan, kini tinggal komunikasi menggunakan bahasa Jawa saja yang belum terwujud, untuk itu kami menggelar kursus bahasa Jawa secara rutin disetiap Selasa sore mulai pukul 16 hingga 18 WIB yang juga terbuka secara gratis untuk tamu-tamu mancanegara yang menginap di hotel” ungkap General Manager Royal Ambarrukmo L. Sudarsana kepada RRI-Jogja.
Saat ditanyakan kemungkinan pelatihan Bahasa Jawa tersebut diminati oleh mereka yang bukan orang Jawa, Adhy Prihantoro selaku penggerak dan penghubung tokoh-tokoh seniman yang siap mengisi kegiatan di Pendopo Agung Hotel Royal Ambarrukmo, kepada RRI-Jogja menjelaskan pengalamannya tatkala mengikuti diskusi. "Disaat suasana memanas saya mengucapkan sepatah kata dalam bahasa Jawa seperti nuwun sewu, ternyata ucapannya itu mampu menurunkan suhu pembicaraan yang memanas, sehingga peserta pertemuan bisa mengambil suatu keputusan dengan kepala dingin.
Dikatakan, agenda yang digelar di Pendopo Agung disetiap hari Senin berupa Pelatihan Meniup Seruling, Untuk hari Selasa di isi pelatihan berbahasa Jawa, Rabu pelatihan teater, Kamis menampilkan permainan tradisional, Jum’at acara Jemparingan, yakni memanah menggunakan Busur Tradisional, dan untuk hari Sabtu pelatihan Tari Klasik.
“Semua pelatihnya adalah para relawan yang secara suka dan rela menuntun siapapun untuk mengikuti pelatihan tersebut, tanpa dibayar, karena mereka memang orang-orang terpilih yang secara tulus berkeinginan membagikan ilmu mereka kepada masyarakat luas,” jelas Adhy Prihantoro.