Cerita Rakyat Timun Emas
- Sunday, Sep 18 2011
- Written by Antok Wesman
- Hits: 1849
RRI-Jogja News, Kontingen anak-anak dari Desa Triwidadi, kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul berhasil memperoleh nilai tertinggi dalam Festival Seni Tradisi Anak dan Remaja 2011 yang digelar Dinas Kebudayaan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Minggu (18/9) sehingga menjadi penampil terbaik Pertama dari lima kontingen Langen Carita lainnya se prop DIY.
Kontingen Bantul mengusung lakon "Timun Emas" tampil dengan nomor undian pertama, mampu menguasai panggung yang ada di halaman Kantor Dinas kebudayaan Jl. Kapas Yogyakarta, disamping penguasaan materi dan kreativitas yang sesuai dengan perilaku anak-anak.
Secara singkat cerita rakyat Timun Emas, ketika raksasa datang lagi untuk menagih janji menyantapnya, Timun Emas lari dan raksasa mengejarnya. Dalam pelarian tersebut Timun Emas menebarkan bekal dari Mbok Randa Dadapan berupa biji mentimun maka seketika tumbuhlah ladang mentimun yang rindang menghalangi laju sang raksasa, setelah timun-timun itu habis disantapnya, raksasa kembali mengejar Timun Emas. Timun Emas kembali menebarkan jarum maka dalam sekejap areal disitu dipenuhi oleh pohon-pohon bambu yang mengganggu perburuan sang raksasa, meski akhirnya bisa terlewati dengan susah payah, kembali Timun Emas menebarkan garam yang segera berubah menjadi lautan, namun sang raksasa masih tetap dapat melaluinya, dan akhirnya terasi yang tersisa ditaburkan oleh Timun Emas, berubahlah ia menjadi lumpur mendidih yang menenggelamkan raksasa hingga tewas.