Bank Plat Merah di Luar Negeri Harus Dievaluasi
- Friday, Jun 28 2013
- Written by Fetika Andriyani
- Hits: 22
RRI-Jogja News/L-06, Menteri BUMN harus mengevaluasi Bank Plat Merah yang membuka cabang di luar negeri. Karena keberadaan bank BUMN ini tidak efektif dalam menjaring dana masyarakat internasional.
"Bank plat merah seperti Bank BNI yang membuka cabang di Singapura hanya mampu menjaring dana Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri," kata Mantan Deputi Bank Indonesia, Anwar Nasution.
Sementara pembukaan cabang bank di luar negeri selama ini lebih banyak bangkrut karena merugi antara lain dialami Bank Niaga di California dan Bank swasta lain yakni Bank Indover di Hongkong yang menutup bank karena rugi.
"Yang perlu dibenahi keberadaan bank BUMN adalah memperkuat eksistensi bank bukan kuantitas cabangnya di luar negeri," jelasnya kepada RRI di Yogyakarta.
"Bank BUMN diluar negeri tidak mampu bersaing dengan bank yang ada di negara asal," tambahnya.
Akibatnya bank pemerintah yang ada diluar negeri lebih banyak bangkrutnya dibandingkan enggan eksisnya.
Dengarkan Podcast Berita :
Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.