You are now being logged in using your Facebook credentials

Ada Peluang Samai BRIC

RRI-Jogja News, BRIC yang kini tengah menjadi buah bibir adalah akronim dari Brazil, Rusia, India, dan China. Pencetus singkatan ini memang perbankan Goldman Sachs pada 2001. Menurut Goldman Sachs, BRIC adalah negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi paling pesat. Kelak, pada 2050, BRIC akan mengalahkan negara-negara paling kaya di muka Bumi ini. Sampai sekarang, jumlah penduduk keempat negara itu diperkirakan mencapai 40 persen dari total penduduk dunia. Lalu, Produk Domestik Bruto (PDB) BIRCS berada di kisaran lebih dari 14,9 triliun dollar AS. Indonesia, pada level berikutnya, memang acap dimasukkan dalam negara-negara yang pertumbuhan ekonominya juga pesat. Setidaknya, pada 2010, pemerintah mencatatkan pertumbuhan ekonomi Nusantara di angka 6,1 persen. Kendati demikian, Indonesia masih memiliki peluang menyamai pencapaian BRIC. Keyakinan itu, sebagaimana dikatakan James Gwee, pendiri James Gwee Success Center (JGSC), lantaran jumlah penduduk yang sangat besar. Selain itu, dalam pengamatannya, pertumbuhan ekonomi berikut kemudahan berinvestasi di Indonesia terbilang membaik. Makanya, perusahaan-perusahaan besar baik lokal maupun regional makin banyak menanamkan modalnya di Indonesia. Secara mikro, kata James, hal yang juga harus makin baik adalah kinerja dalam perusahaan. Dalam hal ini, hubungan antara pekerja, manajer, dan pimpinan tingkat atas. Menurutnya, andai tak tertangani serius, hambatan produktivitas bisa terjadi. Berangkat dari situlah, ia menganggap penting memberikan nilai lebih bagi kelas manajer. Tujuannya, antara lain untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan membumi sehingga mereka dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

Watch Now.!!

Listen Now.!!

Switch mode views:
  • Font size:
  • Decrease
  • Reset
  • Increase