You are now being logged in using your Facebook credentials

Perupa Kontemporer Malaysia Pameran Di TBY

 

RRI-Jogja News/L-09, Pameran Seni Rupa Kontemporer karya 21 perupa Malaysia bertajuk “Kembara Jiwa, Conception In Reconciliation” mulai Rabu (14/11/12) berlangsung di Ruang Pamer Taman Budaya Yogyakarta Jl. Sriwedani No.1.

Kembara Jiwa atau Travelling Soul, merupakan pameran keliling perupa Malaysia yang bertujuan memperkenalkan, mengedukasi dan mempromosikan budaya visual kontemporer terkini dunia seni rupa Malaysia ke kancah yang lebih luas.

Mohammad Abdul Aziz Nazli dan Bayu Utoma Radjikin selaku pimpinan misi seni rupa Malaysia kepada wartawan menjelaskan, Kembara Jiwa memulai perjalanan dari Indonesia yakni diawali pameran di Bandung dan kini di Yogyakarta dan rencananya berlanjut ke kawasan Asia, Timur Tengah, Eropa dan Amerika.

Kehadiran seniman Malaysia berikut karya-karya mereka di Yogyakarta, karena adanya masukan dan rekomendasi dari para perupa Bandung untuk lebih tertantang masuk ke “Kawah Candradimuka” para perupa Indonesia dan sebaliknya membuka kesempatan kepada pengamat dan penikmat seni di Jogja untuk mengetahui sejauhmana perkembangan seni kontemporer para perupa dari Negeri Jiran tersebut.

Haris Abadi, salah satu perupa Malaysia yang sempat ditemui RRI-Jogja di ruang pamer Rabu Petang (14/11/12) mengatakan pameran di Jogja merupakan kesempatan bagus bagi perupa Malaysia mengingat Jogja sudah masuk kedalam tataran global dan dirinya menginginkan adanya sinergi yang kuat di antara para perupa Malaysia dan Indonesia kedepannya.

Hal senada juga dikemukakan Nur Hanim Mohamed Khairuddin selaku Kurator Pameran bahwa pameran tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi para perupa Malaysia untuk diapresiasi dalam konteks sosio-kultural dan geografis yang berbeda, sehingga memungkinkan munculnya pemaknaan baru dan pembacaan yang menarik terhadap karya-karya yang dipamerkan.

Seniman Malaysia yang berpartisipasi masing-masing, Ramlan Abdullah, Juhari Said, Zulkifli Yusoff, Jalaini Abu Hassan, Yee I-Lan, Ahmad Shukri Mohamed, Bayu Utomo Radjikin, Kow Leong Kiang, Chong Siew Ying, Phuan Thai Meng, J. Anurendra, Hamidi Hadi, Daud Rahim, Umibaizurah Mahir, Chang Yoong Chia, Chan Kok Hooi, Sharon Chin, Samsudin Wahab, Haslin Ismail, Chong Ai Lei dan Haris Abadi.

Bincang-bincang bareng seniman Malaysia digelar terbuka untuk umum pada Jum’at Sore pukul 15.00 WIB di Indonesia Visual Art Archive –IVAA Jl. Ireda, gang Hiperkes, kampung Dipowinatan MG I/188 A-B Keparakan, Yogyakarta.

 

Dengarkan Podcast Berita :

Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.

Share selected track on FacebookShare selected track on TwitterShare selected track on Google PlusShare selected track on LinkedIn

Login

Login With Facebook

info.anda