RRI-Jogja News, “Dimulai dengan bermimpi, kemudian menyatakan keberaniannya untuk meraih mimpinya tersebut” ungkap Yoga Cahyadi dari Effort Creatif, kepada RRI-Jogja, sebagai salah satu penggiat acara mimpinya anak muda Indonesia yang dikemas dalam “Jogja Youth Fest 2011” digelar di gedung Jogja Expo Center –JEC, pada hari Jum’at (11/10) sampai dengan hari Minggu (13/11).
Sebanyak 30 komunitas anak-anak muda dari berbagai daerah di DIY terlibat dan menggelar kreasi mereka, serta 30 grup musik lokal yang tampil selama tiga hari festival berlangsung.
Jogja Youth Fest 2011 yang untuk pertamakalinya digelar ini merupakan kerjasama antara Effort Creative yang sukses menyelenggarakan Creator Festival Anak Muda bertemakan Lockstock 2009, kemudian The parade 2009 serta The Parade 2010, dengan Mahamentor yaitu Gerakan Mahasiswa Untuk Siswa SMA Indonesia yang diketuai Anggit Tut Pinilih, serta dengan Forum Musik Fisipol yakni suatu Forum Mahasiswa Kreatif yang kali ini dipimpin oleh Gading Paksi.
Dua sajian utama yang diusung dalam festival ini yaitu penganugerahan gelar “Pahlawan Mimpi” teruntuk mereka sang inspirator yang telah melangkah lebih dahulu dan memiliki cerita yang telah menginspirasi anak muda untuk berani bermimpi dan melakukan upaya guna meraih mimpinya itu, kemudian kampanye gerakan bermimpi melalui ajang yang disebut Highschool Dream Galaxy, kompetisi Cerita Mimpi bertajuk “Aku Berani Mimpi” yang digelar sejak Oktober 2011 oleh 1000 pelajar SMA se DIY dan berhasil menjaring 600 cerita dan disebarkan kepada 7 juta pelajar se Indonesia melalui jejaring sosial facebook dengan 100-ribu likes telah di-klik.
Yoga menambahkan, “Ajang ini menjadi saksi dimulainya ribuan mimpi-mimpi dari pemuda Indonesia, dimana masa depan bangsa dimulai dari sini, lewat semangat para pelajar untuk menciptakan perubahan serta meraih masa depan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi sehingga inspirasi ini mudah disebarkan seluas-luasnya dan bisa diakses dengan mudah di mana-mana tanpa batasan ruang dan waktu”.
Selama festival, ada 4 kompetisi yang digelar, masing-masing oleh Fixedgear, BMX, Skateboard dan Fingerboard. Kemudian workshop oleh Papercraft dan Chiptune. Demonstrasi Aeromodelling oleh Independent Aeromodelling Club. Kostum kontes bersama Cosplay Amanogawa dan Lomo Klastik. Nonton Bareng JAFF. Tampilan Tricking Skywalkers. Kontes Car Remote Control. Pameran senirupa oleh Lapak Merah dan KAMY (action figure and model kit). Workshop Lesehan Komik. Tampilan Yo-yo oleh Yo-g-jo (Yo-yo gank Yogyakarta). Kontes Streetball highschool 2on2. Pameran fotografi dari MESS56. Wall Bombing grafitty bersama YORC. Kontes iptek ada robot, roket air, display Mobil Semar bersama Komunitas Robot UGM. Peragaan one shoot target Airshoftgun bersama Deffender & Spas12. Praktik bebas bareng Parkour Jumpalitan. Talkshow bareng komunitas Kampung Halaman. Display tattoo bersama komunitas Tatto. Tampilan Soulmotion serta workshop bersama komunitas Taring Padi.
Adapun nama-nama grup band yang tampil didalam Jogja Youth Fest kali ini yakni, Superman Is Dead, Teenage Death Star, Polyester Embassy, Jogja HipHop Foundation, Deadsquad, Death Vomit, Serigala Malam, Something Wrong, Captain Jack, Sangkakala, Festivalist, The Frankenstone, Tripping Junkie, Frankover, Alterego, Metalicass, Nervous, Angina, Goodluck Chuck, Bandit Sx, Beforegath, Kijigai, Lost Contact, Distant East, Havinhell, Dream Society, The Muffin, Ambrosia serta Band Catch 33.
Lebih dari 100 stand dari anak-anak muda kreatif berikut pihak sponsor digelar disemua hall lantai dasar gedung JEC selama tiga hari festival. Dream Quote yang dikumpulkan juga melibatkan masyarakat luas melalui SMS ke akun @mahamentor dan @ jogjayouthfest.
