Pameran Sanggarbambu Di Jogja Gallery

Kamis, 05 April 2012 00:29 Antok Wesman Dilihat: 30 Kali

RRI-Jogja News, Komunitas seniman bernama Sanggarbambu, di awal berdirinya pada tanggal 1 April 1959 di Bintaran Lor No. 12 Yogyakarta, telah mampu mendinamisasi dan memberi warna pada senirupa Indonesia, seperti pada karya-karya Soenarto Pr, Wardoyo, Danarto, Isnaini, Mulyadi W, Irsam, Syahwil, Arby Samah dan Handogo.

Menandai usianya yang ke 53 tahun, Sanggarbambu kembali hadir menyatakan sikap kreatif dengan menggelar perhelatan akbar pameran senirupa serta pertunjukan musik dan sastra sebagai perwujudan rasa syukur, dalam tema “Melintasi Waktu, 53 Tahun Sanggarbambu”, bertempat di Jogja Gallery Jl. Pekapalan No.7 Alun-Alun Utara Yogyakarta, mulai 1 hingga 10 April 2012.

Pameran yang secara resmi dibuka oleh pengamat seni Yogyakarta, Drs. Suwarno Wisetrotomo, M.Hum, menampilkan 74 karya dua dan tiga dimensi kreasi dari 74 seniman anggota Sanggarbambu yang berasal dari berbagai kota semisal dari Jakarta, Bogor, Bandung, Pekalongan, Purwokerto, Cilacap, Yogyakarta, Klaten, Solo, Sragen, Banyuwangi, Madura dan Bali.

Koordinator Sanggarbambu A. Untung Basuki kepada RRI-Jogja menjelaskan, “Adalah suatu perjalanan panjang untuk sebuah kelompok kesenian dapat melakukan kegiatan berkesenian secara terus menerus ditengah hiruk-pikuknya kehidupan, dikarenakan komitmen serta semangat para penerusnya”.

Salah satu peserta pameran Ibu Mien Brodjo yang juga pemain sinetron, yang kini bermukim di kawasan Suryowijayan Yogyakarta dalam tempo tiga hari berhasil menuangkan sketsa tentang Pasar Ngasem Lama kedalam kanvas berukuran 70 kali 70 centimeter.

Kepada RRI-Jogja, Ibu Mien Brodjo mengeluhkan kondisi Pasar Ngasem sekarang yang telah kehilangan nilai heritage-nya karena renovasi berikut cat yang ditorehkan pada dinding sudah menutupi keasliannya. Hal itu sangat berbeda saat dibandingkan dengan Velodrom di Roma, Italia, yang sampai kini warnanya masih asli seperti dahulu meski beberapa bagian rusak.

Lukisan karya Ibu Mien Brodjo terpampang apik di lantai dua sayap Selatan Gallery yang dahulu merupakan Gedung Bioskop Soboharsono.

Sehubungan dengan digelarnya pameran senirupa tersebut, ditempat yang sama juga diselenggarakan sarasehan bertajuk “Revitalisiasi Jiwa dan Nafas Sanggarbambu” menghadirkan pembicara Mulyono Sumintoharjo, seorang pengusaha Rumah Produksi Animasi dengan moderator Achmad Masih.

Sementara grup musik asal Yogyakarta Anterock dipimpin Hari Machan akan menyemarakkan malam penutupan pameran tersebut pada hari Selasa (10/4) mulai jam 19.30 WIB.

You are here:   HomeBeritaHeadline NewsHeadline NewsPameran Sanggarbambu Di Jogja Gallery

Seksi Berita

Share/Save/Bookmark