Warga Tetapkan Syarat, Jika Bandara Jadi Dibangun di Kulon Progo
- Thursday, Jul 18 2013
- Written by Wuri Damaryanti
- Hits: 136
RRI-Jogja News/L-13, katan Keluarga Besar Pemilik Lahan dan Petani Penggarap Desa Palihan hingga saat ini belum mengambil sikap menerima atau menolak kehadiran bandara di pesisir Kulon Progo.
"Pihaknya belum bisa menentukan sikap, dikarenakan hingga saat ini pun, PT angkasa pura belum pernah melakukan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat," kata Ketua Ikatan Keluarga Besar Pemilik Lahan dan Petani Penggarap Desa Palihan (IKBPLPPDP), Marjuni.
Jika nantinya, sesudah sosialisasi warga menerima kehadiran bandara, warga tetap memberlakukan beberapa persyaratan, diantaranya pembebasan lahan diharapkan tidak sampai ke areal pemukiman, sehingga masyarakat yang tinggal di wilayah airport city tetap berada di lokasi tersebut.
Mantan pemilik lahan juga harus diberi hak khusus untuk mendapatkan peluang pekerjaan maupun peluang usaha. Jangan sampai seluruh wilayah dikuasai pengusaha besar dari luar.
"Persyaratan lain yang ditetapkan berdasar keputusan rapat bersama warga yaitu, adanya kompensasi yang layak bagi petani penggarap yang kehilangan lahan pertanian garapannya," tambahnya.
Tidak hanya itu, terkait harga tanah serta aset yang ada di atasnya harus berdasarkan kesepakatan Angkasa Pura dan pemilik lahan tanpa perantara. Selain itu, pembebasan lahan untuk di selatan jalan yang ada sekarang, pembebasan massal dengan harga merata, sehingga tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.
Dengarkan Podcast Berita :
Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.