Paugeran Perlu Direaktualisasi
- Thursday, Sep 06 2012
- Written by Fetika Andriyani
- Hits: 20
RRI-Jogja News/L-06, Kasultanan Yogyakarta perlu melakukan penyegaran kembali terhadap ketentuan dan tradisi yang melekat dalam kraton. Reaktualisasi pada Paugeran dilakukan untuk menyelaraskan Undang Undang Keistimewaan dengan tradisi dan ketentuan yang melekat dalam Kasultanan.
Ketua Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM PURWO SANTOSO mengatakan aktualisasi kembali nilai nilai dalam paugeran dilakukan untuk menyelaraskan isi dalam Undang Undang Keistimewaan dengan tradisi yang melekat dalam Kraton. Reaktualisasi paugeran hanya dapat dilakukan internal Kraton karena hanya kalangan Kraton yang dapat melakukannya.
PURWO mengatakan hasil studi yang pernah dilakukan paugeran diciptakan Belanda untuk melakukan intervensi pada Kraton Jogja demi kepentingan penjajah sebab itu pembaruan terhadap Paugeran diperlukan agar Undang Undang Keistimewaan berperan optimal, pembaruan terutama perlu dilakukan pada suksesi Sultan yang bertahta termasuk evaluasi jika kepemimpinan Sultan tidak berhasil dalam menjalankan kepala daerah di DIY.
PURWO mengatakan dinamisasi masyarakat berkembang pesat Sultan yang bertahta sekaligus Gubernur DIY harus mampu memproteksi rakyat dari ancaman dampak dinamisasi berupa modernisasi, potensi konflik dan kondisi politik yang mudah berubah.
Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.