You are now being logged in using your Facebook credentials

Pramuka Sleman Berkreasi Dengan Filateli

RRI-Jogja News/L-09, Minimnya minat para pelajar Yogyakarta untuk belajar tentang hobi mengumpulkan perangko atau benda-benda administrasi pos atau sering disebut dengan Filateli tidak mengurungkan niat para pramuka di Kabupaten Sleman untuk belajar berkreatifitas dengan Filateli.

Menurut Ketua Harian Pelaksana  Pengurus Filatelis Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, Nasrul Jihadan, “Filateli merupakan hobi yang luar biasa, mengajarkan bagaimana mengarsip sebuah dokumen, mendokumentasikan sejarah dan juga belajar tentang sejarah negara. Selain itu, filateli juga mengajarkan tentang menulis surat”.

“Surat menyurat yang sudah mulai ditinggalkan di Indonesia, sesungguhnya merupakan hobi yang mengasyikkan, karena mempunyai nilai positif seperti ekspresi diri, citra diri, memberikan gagasan atau ide, bisa menjadi obat stress karena ide-ide dalam pikiran dituangkan kedalam tulisan untuk diinformasikan ke orang lain”, imbuhnya lebih lanjut.

Negara-negara maju semisal, Belanda, Jerman, Perancis, Inggris, Jepang masih menghidupkan budaya menulis surat atau menginformasi keadaan dengan berkirim surat kepada saudara maupun teman.

“Filateli merupakan hal positif yang dapat dijadikan kegiatan  para anggota Pramuka dan  Pelajar. Selain bisa berkreatifitas dengan Filateli yang mengajarkan tentang nilai nilai budaya, dapat mencerdaskan, menambah pengetahuan, dan mendorong kreativitas”, ungkap Bambang Pamungkas, Pengurus Dewan Kerja Cabang Pramuka Sleman saat berkunjung dan belajar Filateli di Kantor Pos Yogyakarta. Sabtu (19/10/13).

Sebagai hobi yang aktif, rekreatif dan edukatif, Filatelli sangat potensial untuk di ajarkan secara berulang-ulang kepada pelajar maupun guru.

“Pengurus Filatelis Indonesia DIY siap menerima kunjungan pihak sekolah untuk mempelajari dunia Filateli, mengingat kegiatan tersebut juga sebagai prestasi sepanjang hidup”, kata ketua harian pelaksana, Nashrul Jihadan.

 

Dengarkan Podcast Berita :

Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.

Share selected track on FacebookShare selected track on TwitterShare selected track on Google PlusShare selected track on LinkedIn

Login

Login With Facebook

info.anda

Politik

Jangan Terjebak Popularitas RRI-Jogja News/L-12, Memilih pemimpin berkualitas dalam Pemilu 2014, tidak harus berdasarkan ukuran popularitas dan elektabilitas yang tinggi. Hal tersebut diungkapkan Pengamat Politik, Irman Putra Sidin, dalam seminar nasional peran partisipasi pemilih pemula di Yogyakarta, beberapa waktu…

Seni dan Budaya

Kereta-Kereta Pusaka Kraton Yogyakarta RRI-Jogja News/L-09, Salah satu ciri khas dari pernikahan Kraton Yogya adalah adanya iring-iringan kereta kuda yang akan membawa rombongan pengantin dari Kraton menuju Kepatihan untuk resepsi. Iring-iringan kereta kuda menjadi salah satu ciri khas upacara pernikahan Kraton Yogya. Acara itu…

Hukum

Pemuda Kecewa Koruptor RRI-Jogja News/L-03, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa UGM, Yanuar Riski menyatakan kekecewaannya terhadap para koruptor, terlebih pemimpin yang korupsi seperti di Mahkamah Konsitusi. Dengan nada prihatin, ia berpendapat saatnya generasi muda memimpin bangsa, karena diyakini banyak pemuda…

Teknologi

Krisis Energi RRI-Jogja News/P-02, Dewan Energi Nasional (DEN) RI mendesak Pemerintah untuk mendorong pemanfaatan Bahan Bakar Gas dan Batubara untuk menggantikan BBM. Pasalnya cadangan minyak yang terus menurun dan ditambah kondisi saat ini Indonesia telah menjadi negara net importir minyak sejak tahun…