You are now being logged in using your Facebook credentials

Krisis Energi

RRI-Jogja News/P-02, Dewan Energi Nasional (DEN) RI mendesak Pemerintah untuk mendorong pemanfaatan Bahan Bakar Gas dan Batubara untuk menggantikan BBM. Pasalnya cadangan minyak yang terus menurun dan ditambah kondisi saat ini Indonesia telah menjadi negara net importir minyak sejak tahun 2003.

Mengingat cadangan minyak yang terus menurun, maka orientasi pemanfaatan minyak secara bertahap digeser ke gas. Apalagi kebutuhan energi listrik terus meningkat, maka batubara menjadi tulang punggung pembangkit listrik nasional.

"Kebutuhan energi memang cenderung meningkat, sehingga negara melakukan impor minyak, namun ia menyesalkan kebijakan Pemerintah yang lebih banyak menjual sebagian besar batu bara dan gas ke luar negeri. Karenanya Indonesia dikenal sebagai eksportir batubara terbesar di dunia," kata Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) RI, Tumiran.

Mantan Dekan Fakultas Teknik UGM ini mendesak Pemerintah untuk menghentikan kebijakan perdagangan ekspor gas dan batubara. Sebaliknya memanfaatkan cadangan energi nasional tersebut untuk mendorong penciptaan lapangan kerja baru dengan tumbuh kembangnya industri nasional.

Menurutnya, yang tidak kalah penting, ketersediaan sumber daya energi terbarukan melimpah, pemanfaatannya juga harus ditingkatkan lewat penguasaan teknologi yang dimiliki yang ditopang industri nasional.

"Permasalahan energi menjadi semakin kompleks ketika kebutuhan yang meningkat akan energi dari seluruh negara di dunia untuk menopang pertumbuhan ekonominya justru membuat persediaan cadangan energi konvensional menjadi semakin sedikit," tambahnya.

Kebutuhan yang meningkat terhadap energi juga pada kenyataannya bertabrakan dengan kebutuhan umat manusia untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari polusi. Berbagai kenyataan ini menuntut perlunya dikembangkan sumber energi alternatif yang dapat menjawab tantangan tersebut.

Dengarkan Podcast Berita :

Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.

Share selected track on FacebookShare selected track on TwitterShare selected track on Google PlusShare selected track on LinkedIn

Login

Login With Facebook

info.anda

Politik

Jangan Terjebak Popularitas RRI-Jogja News/L-12, Memilih pemimpin berkualitas dalam Pemilu 2014, tidak harus berdasarkan ukuran popularitas dan elektabilitas yang tinggi. Hal tersebut diungkapkan Pengamat Politik, Irman Putra Sidin, dalam seminar nasional peran partisipasi pemilih pemula di Yogyakarta, beberapa waktu…

Seni dan Budaya

Kereta-Kereta Pusaka Kraton Yogyakarta RRI-Jogja News/L-09, Salah satu ciri khas dari pernikahan Kraton Yogya adalah adanya iring-iringan kereta kuda yang akan membawa rombongan pengantin dari Kraton menuju Kepatihan untuk resepsi. Iring-iringan kereta kuda menjadi salah satu ciri khas upacara pernikahan Kraton Yogya. Acara itu…

Hukum

Pemuda Kecewa Koruptor RRI-Jogja News/L-03, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa UGM, Yanuar Riski menyatakan kekecewaannya terhadap para koruptor, terlebih pemimpin yang korupsi seperti di Mahkamah Konsitusi. Dengan nada prihatin, ia berpendapat saatnya generasi muda memimpin bangsa, karena diyakini banyak pemuda…

Teknologi

Krisis Energi RRI-Jogja News/P-02, Dewan Energi Nasional (DEN) RI mendesak Pemerintah untuk mendorong pemanfaatan Bahan Bakar Gas dan Batubara untuk menggantikan BBM. Pasalnya cadangan minyak yang terus menurun dan ditambah kondisi saat ini Indonesia telah menjadi negara net importir minyak sejak tahun…