KPI Lemah Media Penyiaran TV Banyak Langgar Etika
- Tuesday, Sep 18 2012
- Written by Fetika Andriyani
- Hits: 635
RRI-Jogja News/L-06, Program siaran yang ditayangkan televisi swasta banyak melanggar etika penyiaran. Pemerhati media Gatot Marsono mengatakan pelanggaran etika banyak dilakukan terutama oleh para host atau presenter baik kontent siaran maupun etika dalam penyampaian siaran.
GATOT menunjukkan salah satu program talkshow TV swasta nasional yang tayangannya disinyalir berpotensi mengadu domba sementara TV memiliki host yang dalam bersiaran dinilai tidak mengedepankan etika.
Pelanggaran etika penyiaran bahkan terjadi secara masif. Tidak ada sangsi jelas yang ditimpakan pada media penyiaran yang melakukan pelanggaran karena institusi pengawas penyiaran yakni Komisi Penyiaran Indonesia KPI lemah.
Sementara Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia ESKI SRIREJEKI WIDIANTI usai menjadi pembicara dalam diskusi politik pemberitaan media penyiaran berlangsung di UGM hari Selasa mengatakan KPI hanya memiliki kewenangan administrative berupa teguran hingga penghapusan program siaran.
Hingga bulan Agustus 2012 KPI menurut ESKI telah memberikan 60 surat teguran pada media penyiaran, dengan sangsi pengurangan durasi tayangan hingga penggantian nama tayangan.
Bisnis pada televise sangat empuk, stasiun TV memperoleh coverage area siaran tanpa batas sedangkan demi rating program TV diumbar demi memuaskan kepentingan ekonomi dan bisnis.
Pakar komunikasi dari Fisip UGM HERMIN INDAH dalam diskusi yang sama mengatakan dampaknya program TV tidak terarah, akibatnya dikaatkan HERMIN sangat jelas public tidak mendapat tayangan yang mencerahkan.
Dengarkan Podcast Berita :
Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.