You are now being logged in using your Facebook credentials

KPI Lemah Media Penyiaran TV Banyak Langgar Etika

RRI-Jogja News/L-06, Program siaran yang ditayangkan televisi swasta banyak melanggar etika penyiaran. Pemerhati media Gatot Marsono mengatakan pelanggaran etika banyak dilakukan terutama oleh para host atau presenter baik kontent siaran maupun etika dalam penyampaian siaran.

GATOT menunjukkan salah satu program talkshow TV swasta nasional yang tayangannya disinyalir berpotensi mengadu domba sementara TV memiliki host yang dalam bersiaran dinilai tidak mengedepankan etika.

Pelanggaran etika penyiaran bahkan terjadi secara masif. Tidak ada sangsi jelas yang ditimpakan pada media penyiaran yang melakukan pelanggaran karena institusi pengawas penyiaran yakni Komisi Penyiaran Indonesia KPI lemah.

Sementara Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia ESKI SRIREJEKI WIDIANTI usai menjadi pembicara dalam diskusi politik pemberitaan media penyiaran berlangsung di UGM hari Selasa mengatakan KPI hanya memiliki kewenangan administrative berupa teguran hingga penghapusan program siaran.

Hingga bulan Agustus 2012 KPI menurut ESKI telah memberikan 60 surat teguran pada media penyiaran, dengan sangsi pengurangan durasi tayangan hingga penggantian nama tayangan.

Bisnis pada televise sangat empuk, stasiun TV memperoleh coverage area siaran tanpa batas sedangkan demi rating program TV diumbar demi memuaskan kepentingan ekonomi dan bisnis.

Pakar komunikasi dari Fisip UGM HERMIN INDAH dalam diskusi yang sama mengatakan dampaknya program TV tidak terarah, akibatnya dikaatkan HERMIN sangat jelas public tidak mendapat tayangan yang mencerahkan.

Dengarkan Podcast Berita :

Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.

Share selected track on FacebookShare selected track on TwitterShare selected track on Google PlusShare selected track on LinkedIn

Login

Login With Facebook

info.anda

Politik

Demokrat Akan Cermat Berkoalisi RRI-Jogja News/L-14, Setelah mengetahui perolehan suara di Pemilu Legislatif yang tidak lagi besar, Partai Demokrat kini tidak lagi menjadi magnet atau poros utama koalisi untuk Pemilu Presiden Juli mendatang. Hal tersebut diakui langsung oleh Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Roy…

Seni dan Budaya

Perupa Jakarta Sinta Carolina Pameran Di I AM Nagan Lor Yogyakarta RRI-Jogja News/L-09, Pameran Tunggal Sinta Carolina bersama Kurator Ignatia Nilu dengan Malam Pembukaan Jum'at, 11 April 2014 | 19.30 wib oleh Aisyah Hilal dan Performance bersama Pulung Fadjar & Satya Prapanca. Perasaan bersalah yang telak adalah kesunyian itu sendiri, tidak ada imaginasi…

Hukum

UU Narkotika Perlu Direvisi RRI-Jogja News/L-14, Revisi Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika kini sudah dipandang mendesak, mengingat banyak bermunculannya jenis zat baru narkotika yang beredar di Indonesia. "Setidaknya terdapat 26 zat baru narkotika yang masuk dan beredar di Indonesia. Zat-zat…

Teknologi

Kampanye Memberantas Buta Internet Di Indonesia RRI-Jogja News/L-09, Telkomsel meluncurkan inisiasi gerakan “Indonesia Genggam Internet”, yang mengajak langsung keterlibatan para pelanggan untuk ikut aktif memberantas buta internet (Bunet) di Indonesia. Program yang berjalan hingga akhir tahun 2014 diharapkan mampu mempercepat…