Nata De Frutty Limbah Buah Bernilai Ekonomi Tinggi
- Wednesday, Jun 26 2013
- Written by Fetika Andriyani
- Hits: 26
RRI-Jogja News/L-06, Nata de Coco. Siapapun pasti menyukainya makanan yang dibuat dari air kelapa ini rasanya kenyal dan nikmat serta kaya akan serat. Ternyata tidak hanya dari air kelapa, hasil penelitian Tim mahasiswa UGM buah buahan kadaluwarsa dapat dimanfaatkan untuk pembuatan nata atau Nata De Frutty.
Pembuatan Nata De Frutty diawali karena keprihatinan atas limbah buah di pasar induk buah Gamping Sleman. Pasar buah terbesar di Yogyakarta ini mampu menampung buah segar hingga 750 ton/hari.
Proses distribusi yang panjang mengakibatkan buah mengalami proses pematangan hingga menjadi busuk. Dampaknya potensi volume buah seberat 4 ton/hari tidak termanfaatkan dan hanya berakhir sebagai sampah organik.
Melihat peluang itulah melalui kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Pengabdian Mayarakat (PKM-PM) melakukan pelatihan pembuatan Nata de Fruity pada pedagang makanan di Pasar Buah Gamping Sleman, tujuannya yakni memanfaatkan buah kadaluwarsa menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
Para pedagang menyambut antusias pelatihan tersebut, karena pembuatan Nata de Frutty untuk meningkatkan perekonomian mereka. Hal tersebut diungkapkan coordinator pedagang buah yang juga staf koperasi pasar buah Gamping Gemah Ripah Erna Indriyanti.
"Limbah buah di pasar buah Gemah Ripah memiliki multiplyer efeck," jelas Ketua program pelatihan, Wiko Arif Wibowo.
Jika sebelumnya ampas limbah buah dimanfaatkan untuk biogas, maka dengan Pembuatan Nata De Frutty saripati limbah buah juga bernilai ekonomi tinggi Dengan inovasi ini diharapkan zero waste, sehingga sumber daya yang terbuang dapat dimanfaatkan secara berkesinambungan.
Program pelatihan ini akan terus dilaksanakan sampai peserta mampu membuat nata secara mandiri serta dapat dipasarkan sehingga mampu mensubstitusi kebutuhan nata nasional.
Dengarkan Podcast Berita :
Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.