"Rumah Budaya" Di Kompleks Candi Prambanan
- Thursday, Jun 28 2012
- Written by Antok Wesman
- Hits: 435
RRI-Jogja News/L-09, Kepala Dinas Kebudayaan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, GBPH Yudhaningrat dijadwalkan pada hari Minggu (1/7) pukul 9 WIB, meresmikan “Rumah Budaya” yang diprakarsai oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko bekerjasama dengan Yayasan Cempaka Kencana Yogyakarta, bertempat di Pendopo Museum Taman Wisata Candi Prambanan.
Peresmian “Rumah Budaya” tersebut dimeriahkan dengan aksi seni dan budaya menampilkan Drs. Sumaryono, MA dari seni tari, Hamdy Salad dari seni teater, Drs, Suwarno Wisetrotomo dari seni lukis, Untung Basuki dari seni musik serta Iman Budhi Santosa dari seni sastra. Dalam kesempatan itu Dinar Setiawan, Abidah El Khalieqy, Kedung Darma Romansah dan Evi Idawati akan membacakan puisi, kemudian Ende Reza berpantomim, Untung Basuki memusikalisasi puisi dan pentas karawitan bersama komunitas Sinomi.
Wakil Kepala PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Emilia Utari didampingi Bagian Marketing Soni Wicaksono kepada wartawan menjelaskan, keberadaan “Rumah Budaya” tersebut untuk ikut mempromosikan destinasi wisata candi melalui kegiatan sastra, seni dan budaya, guna meningkatkan kunjungan wisatawan.
Sementara itu, Ketua Yayasan Cempaka Kencana Renville Siagian menambahkan, dari sisi edukasi, Rumah Budaya tersebut untuk mengefektifkan fungsi dan peran Candi dalam menunjang dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan serta kreatifitas. Selain itu juga untuk menumbuh-kembangkan candi sebagai media inspirasi berkarya bagi seniman, budayawan dan masyarakat luas.
Visi berikutnya untuk Wawasan Nusantara dengan meningkatkan kecintaan masyarakat khususnya generasi muda terhadap candi, serta dalam upaya melestarikan candi sebagai warisan seni budaya bangsa.
Rumah Budaya di Candi Prambanan rencananya setiap bulan mementaskan beragam kegiatan seni-budaya dilingkup zona dua yakni diluar situs purbakala sebagai zona satu dengan melibatkan seniman-seniman dari Yogyakarta, Surakarta Magelang, Purworejo, dan Klaten.
Adapun agenda besar di bulan September mendatang, berupa Kemah Sastra Nusantara, dengan mengundang para sastrawan dan seniman dari seluruh penjuru Tanah Air. Untuk bulan Oktober bertepatan dengan Bulan Bahasa berupa Kemah Sastra ASEAN dan bulan Desember berupa Kumpul Cerita Rakyat Nusantara.
Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.