You are now being logged in using your Facebook credentials

20 Seniman Grafis Pameran Di Tembi Bantul

RRI-Jogja News, Suatu kelompok seniman grafis bernama Print Making Remedy (PMR) yang anggotanya adalah 20 mahasiswa seni grafis Angkatan 2010 Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta pada Fakultas Seni Rupa Jurusan Seni Murni, unjuk kebolehan dalam pameran bertajuk “Artist Proof” di Tembi Rumah Budaya, Sewon, Bantul Yogyakarta, mulai Kamis Malam (3/5).

Bukan suatu kebetulan bahwa pameran tersebut digagas oleh mereka yang “baru” dua tahun mengenyam bangku kuliah dan masih punya waktu cukup lama untuk menyelesaikan proses studinya.

Begitu membanggakan banyak pihak tatkala menyaksikan kreasi anak-anak muda yang ternyata memiliki kemampuan akademis yang mengesankan dipadu dengan kemauan yang begitu tinggi untuk berkarya.

Tembi Rumah Budaya semakin menunjukkan andil besarnya dalam menyediakan wahana bagi mereka yang kreatif untuk terus mengeksplorasi kemampuan.

Kelebihan dari karya anak-anak muda tersebut diakui oleh seniman senior Joko Pekik yang juga alumnus ASRI (Cikal Bakal ISI) Angkatan 1957 saat ditemui RRI-Jogja di ruang pamer usai pembukaan.

Salah satu perupa yang dijumpai RRI-Jogja, Ahadi Bintang M yang akrab disapa Bintang mengungkapkan secara detil    proses pembuatan ketiga karya grafisnya yang berjudul “Self Portrait #1, #2 dan #3”, yang mengharapkan agar para penikmat karyanya tidak meniru sifat hewani yang terungkap lewat salah satu karyanya yang sekilas berupa wajah dirinya dipenuhi tutul-tutul mirip Macan Tutul.

Pengunjung yang tampaknya tertarik dengan karya Bintang diantaranya Genoviva Purwaning yang menilai karya berjudul “Self Portrait #2” memang Bintang banget.

Mengutip ungkapan Agus Yulianto dalam tulisan di katalog tentang makna PMR dimana Print Making yang berarti seni cetak atau seni grafis sedangkan Remedy berarti mengobati, bisa dimaksudkan mengobati mereka sendiri (para perupa) maupun mengobati para penikmat visual melalui karya, gagasan, pemikiran lewat ekspresi dari seni grafis yang mereka geluti.

Diungkapkan, dalam seni cetak grafis, pengertian “Artist Proof” sebagai tema pameran adalah hasil cetak coba untuk melihat hasil cetakan sementara yang dikerjakan oleh seniman grafis guna dijadikan acuan sebelum masuk ke tahap edisi.

Menurut Agus Yulianto selaku teman ngobrol para perupa saat di kampus, pameran perdana kelompok Angkatan 2010 tersebut merupakan metamorfosa dari hasil eksperimentasi dan pergulatan menaklukkan rasa cemas disamping rasa ingin menunjukkan eksistensi diri sekaligus curahan hati.

Mereka para perupa muda tersebut masing-masing, Alvin Agnuba, Prasojo Yulistianto, K Elda ‘Uchill’ Gustriyanto, Bunga malikha, Ridwan, Rizky Fitria Al-Fahmi, Yosi Tandio, Arif Poniman, Ahadi Bintang M., Sylvester Adhikrama H., Alp. Awan Murbachandra, Dhila Eka Lusiana, Philosophia Yeroushalaim, Izzudin (Endink), Vincensia Vicky, Sigit Mudhofar, Aditya Prasetya, Robbi Wahyu N. Sayaluqi, dan Wisnu Septian Nugroho.

 

Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.

Share selected track on FacebookShare selected track on TwitterShare selected track on Google PlusShare selected track on LinkedIn

Login

Login With Facebook

info.anda