Penghargaan Perempuan Inspiratif Nova 2011

Rabu, 14 Desember 2011 21:21 Antok Wesman Dilihat: 519 Kali
  • Sebelumnya
  • 1 of 3
  • Selanjutnya

RRI-Jogja News, “Keinginan Tabloid Nova membuat wadah untuk perempuan Indonesia yang berprestasi, yang memiliki usaha dan karya yang positip bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya, baru terwujud setelah menginjak usianya yang ke-20, tepatnya ditahun 2008, dengan membuka kesempatan penulisan surat kisah perjuangan kaum perempuan Indonesia yang mendapat respon luarbiasa dengan ribuan surat masuk kemeja redaksi", ungkap Pimred Tabloid Nova, Ratih Sukma Pertiwi saat memberikan sambutan pembukaan Malam Penghargaan Perempuan Inspiratif Tabloid Nova 2011, yang digelar di Ballroom Hotel Grand Aston Yogyakarta, Sabtu (9/12).

"Kemudian di tahun 2009, Penghargaan Perempuan Inspiratif Nova berlanjut dengan respons yang tidak kalah serunya dibanding tahun sebelumnya. Hingga penyelenggaraannya yang ke-tiga tahun 2010”, imbuh Ratih Sukma Pertiwi.

Lebih lanjut dikatakan, “Sejak pertama kali digelar hingga yang ke-tiga kalinya, semuanya berlangsung di Jakarta, namun untuk kali ini, yang ke-empat, sengaja kami pilih Yogyakarta sebagai venue (tempat penyelenggaraan), karena di Yogyakarta lah gudangnya perempuan berprestasi”. Pernyataan Pimred Nova tersebut segera disambut tepuk tangan riuh 100-an tamu undangan khusus, yang memenuhi ballroom tersebut.

Dikatakan, “Yang membuat terharu dari surat-surat yang masuk adalah kisah-kisah perjuangan perempuan tersebut sangat inspiratif, daya juang mereka luar biasa, mereka adalah perempuan-perempuan hebat yang patut dihargai perjuangannya”.

Sepanjang 23 tahun Tabloid Nova tanpa lelah memberi informasi dan inspirasi bagi pembacanya. Kisah yang mengharu-biru, perjuangan menuju puncak, kupasan tuntas berita terhangat, serba-serbi sajian di meja makan, tips cerdas merawat diri dan keluarga, serta ide kreatif dan aplikatif tertuang apik dalam setiap lembarnya.

Setiap tahunnya, Tabloid Nova melalui acara Perempuan Inspiratif Nova memilih 10 perempuan finalis. Di tahun pertama penyelenggaraan, Marselina Budiningsih yang bekerja di Lapas Khusus Lelaki di Banyumas, menjadi salah satu finalis, karena prestasinya mengajarkan ketrampilan teruntuk para napi lelaki.

Di tahun 2009 mengusung tema “Happy Family”, salah seorang finalis Christine Wu membuktikan bahwa karier cemerlang tak lantas membuat keluarga terlantar. Sebagai Ibu Rumah Tangga, dia bisa membuktikan mampu mengurus keluarga sekaligus menangani usaha percetakan dan disain grafis yang digelutinya.

Di tahun 2010, dengan tema “Woman In Biz”, seorang Ibu Rumah Tangga bernama Indari Mastuti yang hobinya menulis telah mendirikan Indscript Creative dengan mengumpulkan ratusan penulis dan telah menerbitkan 400 buku.

Ternyata bisnis tak cukup sekedar konsep namun dibutuhkan pula kreativitas agar brand semakin di depan, dan bisnis bisa dimulai di rumah dengan modal minim tetapi dibekali perencanaan matang, hal itu menjadi landasan digelarnya perhelatan di Yogyakarta kali ini, mengusung tema “Kreativitas dan Wirausaha”.

Melalui proses penjurian yang panjang, akhirnya terpilih sepuluh perempuan paling inspiratif Tabloid Nova 2011 masing-masing, Lilik Lukitowati (54 tahun) dari Blora pemilik Katuronggo Adi Bird Farm, suatu usaha jual-beli burung Perkutut Lokal, selaku Ketua DPC IWAPI Blora dan dinobatkan sebagai Pengusaha Terbaik Indonesia Tahun 2010;

Kemudian, Dra. Ambarwati Esti Pratiwi, SH (43 tahun) dari Bintaro, Jakarta, pemilik Griya Roti dan Kue Sehat Arum Ayu, pendiri Bintaro Entrepreneur Community yang mengangkat kaum perempuan mampu mandiri melalui usaha produksi tepung umbi-umbian lokal, sehingga layak jika dirinya memperoleh Adikarya Pangan Nusantara 2011 Award dari Presiden;

Selanjutnya, Ike Yulik dari Pasuruan, Jawa Timur, yang mencari penghasilan tambahan dengan usaha kue Pia Anugrah dan berhasil merekrut banyak perempuan disekitar tempatnya berusaha sebagai karyawan; Ika Suryanawati dari Jakarta Selatan, yang menekuni usaha Tepung Gasol dari Beras alami Gasol, beras varitas lokal Cianjur, dengan distribusi ke seluruh Nusantara, sehingga dirinya menjadi Juara Pertama Tingkat Jabar untuk Diversifikasi Pangan pada Food Ethnic 2011;

Berikutnya, Lani Cahyaningsari dari Jakarta dengan usahanya Kaleng lukis Lani yang telah dibukukan oleh penerbit Gramedia; Nia Kurniawati dari Bandung, Ibu Rumah Tangga yang terkenal sebagai penulis dan pendongeng anak-anak, sudah menulis 50 judul yang berkeinginan mendirikan Rumah Dongeng guna berbagi ilmu kepada orang lain;

Ratnawati Sutedjo dari Jakarta Utara yang peduli kepada para penyandang cacat, setelah dirinya mengalami kelumpuhan selama dua bulan sehingga empatinya terhadap penca dia buktikan dengan mendirikan Precious One, lembaga pengajaran membuat ketrampilan untuk penca Tuna Rungu yang hasilnya telah dipasarkan di banyak tempat;

Sri Utami dari Solo yang mendirikan dua klinik dan satu rumah sakit murah untuk orang miskin yakni Klinik Rawat Inap Medik Dasar Mojosongo 1 Surakarta, Klinik Ngudi Saras Klaten dan RS Khusus Bedah Mojosongo 2 Karanganyar; Lili Kurniaini, SSi, dari Depok dengan usahanya menjual puluhan menu makanan dan minuman olahan sendiri dari bahan buah duren “Duran Duren”; dan perempuan yang ke sepuluh Wuryaningtyas Hapsari dari Bekasi, dengan usaha penitipan anak Green Kids Daycare yang sukses.

Selain memilih 10 finalis juga ada Empat perempuan spesial Editor’s Choice yang sosoknya pernah ditampilkan dalam Tabloid Nova mereka adalah, Ferry Yulianda, dokter Gigi yang juga pengusaha Gendhis Bag dari Yogyakarta, dengan usahanya memproduksi tas cantik berbahan alami dari enceng gondok, rotan, pandan mendong dan agel dipadu kain perca;

Ida Widyastuti dari Sidoarjo dengan usahanya Rumah Snack Mekar Sari yang menjual 15 ton kripik pisang per-harinya; Nadya Fadila dari Bandung dengan usahanya sabun natural Wangsa Jelita berbahan baku alami seperti minyak Zaitun, ekstrak Teh dan Bunga Mawar, sehingga mendapat penghargaan Young Creative Entrepreneur 2010 dari The British Council, serta Najelaa Shihab, psikolog dari Jakarta dengan usahanya Sekolah Cikal dan Rumah Main Cikal di Jakarta.

Piala Penghargaan Perempuan Inspiratif Nova 2011 berikut uang pembinaan kepada sepuluh finalis plus ke empat perempuan pilihan Editor diberikan langsung oleh Ibu Martha Tilaar, Pimpinan Sari Ayu, dan Direktur Gramedia of Magazine, Erwin Siregar disaksikan segenap hadirin di ballroom Grand Aston Yogyakarta.

Dalam pada itu PimRed Tabloid Nova, Ratih Sukma Pertiwi mengharapkan, para finalis tersebut bersama-sama Tabloid Nova, menjadi agent of change (agen perubahan) bagi perempuan di Indonesia.

You are here:   HomeBeritaNasionalEkonomiPenghargaan Perempuan Inspiratif Nova 2011

Seksi Berita

Share/Save/Bookmark