XT SQUARE Masih Terkatung-Katung
- Wednesday, Sep 05 2012
- Written by Isgiyanto Hadinegoro
- Hits: 11
RRI-Jogja News/L-01, Belum bisa dioperasionalkannya Pasar Seni dan Kerajinan Yogyakarta atau XT Squre menurut Walikota Yogyakarta HARYADI SUYUTI dikarenakan payung hukum untuk mengoperasionalkannya hingga saat ini belum ada dan masih terus dibahas antara Pemerintah Kota dan DPRD Kota Yogyakarta.
Salah satu tujuan pembangunan Pasar Seni dan kerajinan Yogyakarta yang menempati lahan bekas terminal Bus Umbulharjo dan pembangunannya menghabiskan biaya 30 milyard rupiah lebih,untuk menghidupkan perekonomian Yogyakarta bagain selatan.
Disamping itu sebagai pusat penjualan barang-barang seni dan kerajinan yang selama ini penjualannya masih berpencar dibeberapa tempat, sehingga menyulitkan wisatawan untuk berbelanja barang seni maupun kerajinan.
Walikota HARYADI SUYUTI berharap agar pembahasan payung hukum segara dapat diselesaikan sehingga pasar Seni dan kerajinan Yogyakarta atau XT Squre dapat dioperasionalkan. Pembangunan Pasar Seni dan Kerajinan Yogyakarta XT Square dilakukan secara bertahap selama 3 tahun dengan anggaran APBD Kota Yogyakarta.
Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.