Siswa SMA 17 Terpaksa Belajar Beralaskan Tikar
- Monday, Apr 09 2012
- Written by Fatmawati Udin
- Hits: 118
Sumber foto : solopos.com
RRI-Jogja News, Siswa SMA 17 Yogyakarta terpaksa belajar lesehan beralaskan tikar karena meja kursi fasilitas sekolah telah diambil paksa oleh lawan sengketa ahli waris.
Bangunan cagar budaya yang biasa digunakan sebagai lobi dan ruang kantor guru, kini disulap menjadi tempat belajar lesehan bagi para siswa.
Berdasarkan pantauan RRI salah seorang guru matematika,Bambang Eko Jati, terpaksa harus berjongkok dan melepas sepatunya untuk menulis di papan bilboard untuk mengajar para siswanya.
Suasana belajar mengajar yang kurang nyaman semacam ini memang telah dialami oleh siswa di SMA 17 sejak sepekan lalu. Pihak ahli waris melakukan penutupan paksa pagar sekolah dan terakhir melakukan pengosongan ruang kelas. Meski demikian semangat belajar di SMA 17 tetap tinggi yang didukung oleh pemerintah Kota Jogjakarta.
Diakuinya saat ini pihak sekolah masih memeriksa dokumen-dokuman masih utuh atau tidak. Beberapa dokumen ujian seperti jadwal ujian, daftar peserta, foto semuanya hilang padahal sudah di simpan di almari ruang guru.
Saat ini yang masih tersisakata Suyadi adalah peralatan kantin sekolah, alat-alat laboratorium dan buku-buku perpustakaan. Beberapa peralatan yang masih tersisa juga berhasil diselamatkan dan di simpan di rumah salah seorang pamong guru.
Suyadi mengakui Dinas Pendidikan berjanji akan memberi bantuan fasilitas belajar seperti meja dan kursi serta keperluan sekolah lainnya.
Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.