Aksi Massal Tanam Kopi Merapi Di Dusun Petung Sleman Yogyakarta
- Thursday, Nov 14 2013
- Written by Antok Wesman
- Hits: 203
RRI-Jogja News/L-09, Berawal dari perjumpaan antara Denny Neilment (Direktur Utama PT Teammates Indonesia) dengan Sumijo, saat berbuka puasa di Kedai Kopi Espresso Bar Jl. Ampel Gading 416 Condong Catur Yogyakarta, pada akhir July 2013. Sumijo adalah sosok petani kopi yang tetap bertahan meskipun rumah, ternak dan lahan perkebunan kopinya habis rata dengan tanah pasca erupsi di akhir oktober 2010.
Sebelum erupsi terdapat sekitar 850 hektar kebun kopi di lereng Gunung Merapi yang masuk dalam wilayah Kabupaten Sleman, namun saat ini tersisa sekitar 50 hektar dengan jumlah petani kopi kurang dari 30 orang. Di tahun 2007-2009, Dusun Petung pernah menjadi Desa Argowisata Terbaik II se Kabupaten Sleman dan menjadi sentra Kopi Arabika. Di tahun 2008 kopi produksi anggota koperasi “Kebun Makmur” mendapatkan penghargaan SNI Award dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Pasca Lebaran, Denny melihat langsung lokasi dusun Petung, Kepuhharjo, Cangkringan Sleman yang berjarak tujuh Km dari puncak Gunung Merapi. Dengan latar belakang Merapi yang menjulang, masih nampak sisa-sisa kedahsyatan letusan gunung tersebut beberapa tahun silam.
Denny yang bermukim di Jogjakarta, dan telah bergelut dalam industri coffee shop selama sembilan tahun hampir tidak pernah mendengar adanya Kopi Arabika dilereng Merapi, kecuali melalui cerita-cerita tentang kopi jaman dahulu, maka Denny menyampaikan ide kepada Sumijo, sebagai wujud terima kasih dan kepedulian teruntuk petani kopi yang masih bertanam kopi, bersedia memberikan bantuan bibit kopi berikut seluruh infrastruktur pendukungnya dengan cara-cara yang tidak memberatkan mereka maupun mengikat para petani kopi.
Beberapa ahli kopi termasuk dari Pusat Penilitian Kopi & Kakao (ICCRI) Jember merekomendasikan untuk menanam 200 bibit Arabika jenis S-795 dengan pertimbangan daya tahan bibit tersebut atas kondisi tanah kritis dan penyakit karat daun di Merapi, sekaligus pendampingan hingga panen pertama oleh Zamroni dari Muntilan, dimana setiap bibit di-support oleh 10 Kg pupuk kompos super dan pupuk-pupuk organik lainnya.
Secara ekonomis harga pengadaan pupuk kompos dan lainnya 7 hingga 8 kali lipat dari pengadaan bibit, bagi Denny Neilmant hal tersebut tidak sebanding dengan kesempatan untuk berbagi sekaligus belajar menanam kopi bersama Sumijo selaku pemilik lahan.
Awalnya tidak ada rencana melibatkan banyak pihak, berhubung banyaknya permintaan dari Barista dan pelanggan yang ingin merasakan sensasi menanam kopi langsung atas persetujuan Sumijo, maka dirintislah penanaman kopi massal tersebut pada pertengahan Oktober 2013.
Atas saran Sumijo, dipilihlah hari Minggu 3 November 2013 pada pagi hari acara penanaman bibit kopi Arabika tersebut dengan pertimbangan mendekati masuknya musim penghujan, dimana waktu tersebut adalah waktu paling ideal untuk penanaman bibit kopi.
Dukungan mengalir dari banyak pihak, termasuk Tazbir Abdullah, SH, M.hum selaku Kepala Dinas Pariwisata DIY, Ibu Lisa Ayodhia, Ibu Karlina Damiri dan Ibu Rina Prihatiningsih Zoet dari Asosiasi Duta Indonesia Jakarta, AKBP H. Sutomo, SPd selaku Ketua Koperasi Pusat Koperasi Polisi (Puskoppol) DIY, Firmansyah S. Budi, SH, ST, MSi (Presdir Telo Corp & Ketua HIPMI DIY), Lisa Virgiano (pemerhati komoditas lokal Indonesia & cofounder maharasa Indonesia) sehingga pihak penyeloenggara memberanikan diri mengundang Bupati Sleman H. Sri Purnomo, Msi dan Kapolda DIY Brigjen Pol Haka Astana.
Banyak respon positif didapatkan dari seluruh peserta maupun relasi bisnisnya, salah satunya eksportir kopi terbesar di Semarang berencana ditahun depan, April hingga Juni 2014 secara bertahap akan memberikan bantuan 50.000 sampai 100.000 bibit kopi ke lereng gunung Merapi dan hal itu telah disampaikan langsung kepada Sumijo.
Ucapan terima kasih atas kelancaran dalam pelaksanaan acara tersebut, tertuju kepada seluruh pihak diantaranya kepada Manajemen PT. Teammates Indonesia, Barista Kedai Kopi Espresso Bar & It’s Coffee Espresso Bar, warga Dusun Petung yang telah membantu, Pairin selaku kepala Dusun Petung, Heru Suprapto kepala Desa Kepuharjo, Bambang S. selaku Camat Cangkringan, Surahman selaku Kapolsek Cangkringan, Capt. Karmadi Danramil Cangkringan.
Kemudian juga kepada Indro Kimpling Kabare Jogja, Puskoppol DIY, Asosisasi Duta Indonesia (ADI) Jakarta, Komunitas Perkawinan Campuran (KPC) Melati Jogja, PT. Taman Delta Semarang, Berkatmas Jakarta, PT. Toffin Jakarta, Bank Mandiri KCP UNY Kolomobo & Gedung Magister UGM, serta Bank BCA Kcp jl. Kaliurang.
Dengarkan Podcast Berita :
Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.
