Pencemaran Sungai
- Monday, Nov 05 2012
- Written by Suryono Slamet
- Hits: 48
RRI-Jogja News/L-05, Akibat kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan mengakibatkan sungai di pulau Jawa saat ini tercemar limbah dari sampah rumah tangga.
Bahkan akibat melimpahnya sampah rumah tangga membuat warna air sungai berubah serta kotor.
Hal tersebut dikemukakan Kepala pusat pengelolaan ekoregion Jawa Kementrian Lingkungan Hidup BARLIN ABDURRAHMAN dalam acara sosialisasi ekonomi hijau, ubah perilaku tingkatkan kualitas hidup di balai desa Simartani Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul.
Menurut BARLIN, pencemaran sungai akibat limbah rumah dikarenakan belum seluruh masyarakat sadar agar tidak membuang sampah ke sungai, bahkan pengawasan pembuangan limbah rumah tangga minim atau bahkan tidak ada.
Tercemarnya sungai selain mengakibatkan derajat kesehatan menurun juga membuat investasi semakin mahal dan secara perekonomian merugikan masyarakat.
Sementara pada kesempatan itu Kepala Badan Lingkungan Hidup -BLH- Bantul, SUWITO menjelaskan, garda terdepan mengatasi sampah rumah tangga adalah ibu rumah tangga.
Saat ini Ibu rumah tangga juga menjadi penyumbang sampah terbesar pasalnya ketika belanja tidak diberi tas plastik baru, sebagian ibu-ibu marah padahal plastik salah satu sumber pencemaran.
Untuk mengatasi pencemaran sungai, saat ini BLH Bantul sedang mengalakkan jejaring pengelolaan sampah berbasis ibu-ibu yang berbasis ekonomi sehingga memiliki daya tarik.
Dengarkan Podcast Berita :
Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.