You are now being logged in using your Facebook credentials

Intesa School Of Hospitality Hadir Di Kota Pelajar Yogyakarta

RRI-Jogja News/L-09, Sekolah perhotelan Intesa School of Hospitality memulai tahun ajaran bagi siswa-siswi baru angkatan Pertama tahun 2014. Seremonial penerimaan siswa-siswi baru ini ditandai dengan penyematan rompi dan pin kepada siswa-siswi oleh Kepala Sekolah dan mitra Intesa.

Kepala Sekolah Intesa Priwandono menjelaskan bahwa pada minggu pertama masa pendidikan, para siswa-siswi menjalani program orientasi. Pada program tersebut mereka mendapatkan pembekalan dan pengenalan program kurikulum, pembentukan karakter, pengenalan industri perhotelan, hingga pelatihan team building.

Priwandono, kepala sekolah Intesa mengatakan bahwa dalam proses pembentukan karakter dan pemahaman mengenai industri perhotelan menjadi tahapan sangat penting bagi siswa-siswi Intesa. Mereka dididik dan dilatih agar memiliki jiwa hospitality dan kompetensi di bidang perhotelan. “Di Intesa kami mendidik dan melatif siswa untuk menjadi hotelier yang memiliki mental dan kemampuan bekerja di industri perhotelah,” ungkap Priwandono.

Intesa School of Hospitality merupakan sekolah pendidikan profesional di bidang hospitaliti dan perhotelan, untuk mencetak tenaga-tenaga trampil di bidang perhotelan dengan masa pendidikan relatif singkat hanya enam bulan yang terbagi menjadi dua tahapan: tiga bulan di kelas dan tiga bulan praktik kerja di jaringan hotel Intiwhiz.

“Para siswa-siswi dididik dan dilatih beragam kompetensi di bidang perhotelan, seperti bidang pelayanan kantor depan (front office service), pelayanan tata boga (food & beverage service), dan pelayanan tata graha (housekeeping service),” imbuh Priwandono.

Pendirian Intesa diprakarsai oleh Intiland Foundation bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung serta PT Intiwhiz International, sebagai perusahaan jaringan hotel nasional. Upaya itu merupakan langkah kongkrit dan komitmen seluruh pihak mengantisipasi pesatnya industri perhotelan dan pariwisata di Indonesia.

“Pendirian Intesa merupakan komitmen menciptakan link and match antara penyediaan fasilitas pendidikan dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Setiap siswa-siswi yang lulus langsung bekerja di jaringan hotel Intiwhiz di seluruh Indonesia,” kata A. Denny Atmodjojo, ketua Intiland Foundation.

Dalam pada itu, Anang Sutono Pembantu Ketua, Bidang Kerjasama dan Penjaminan Mutu STP Bandung mengungkapkan bangga pihaknya bisa membantu dan berpartisipasi dalam pendirian Intesa. Langkah tersebut sekaligus merupakan wujud komitmen STP Bandung untuk meningkatkan kualitas pelaku industri pariwisata dan perhotelan di Indonesia.

“Sebagai lembaga pendidikan tinggi pemerintah kami punya tanggung jawab untuk mendidik dan menyediakan sarana belajar bagi masyarakat guna memajukan industri pariwisata nasional,” ujarAnang Sutono.

Intesa sebagai lembaga pendidikan dan ketrampilan profesional menerapkan metode pengajaran yang mengkolaborasikan antara keahlian akademik dan praktisi berpengalaman di bidang perhotelan. Metode ini lebih efektif untuk mendidik para siswa menjadi tenaga kerja yang mahir dan siap kerja.

Sebagai upaya meningkatkan standar mutu para lulusannya, Intesa menerapkan Common ASEAN Tourism Curriculum (CATC), yakni modul kurikulum berbasis kompetensi cocok diaplikasikan dalam program pendidikan dan pelatihan praktis. Metode pendekatan CATC bertujuan untuk memperkuat kompetisi para lulusan Intesa mendapat pengakuan profesi di kawasan regional maupun internasional.

Priwandono menjelaskan metode pengajaran dan kurikulum Intesa dirancang secara khusus untuk mencetak tenaga-tenaga terampil di bidang perhotelan dengan model pendekatan teori dan praktik kerja secara proposional. Model pendekatan teori yang diberikan kepada siswa/siswi mengacu pada praktik terbaik (best practice) yang berlaku dan menjadi standar pelayanan industri perhotelan.

Pada penerapan metode praktik kerja atau on the job training, Intesa bekerjasama dengan Intiwhiz International, perusahaan manajemen hospitaliti yang mengembangkan dan mengelola jaringan hotel Intiwhiz. lewat kerjasama itui, para lulusan Intesa mendapatkan pekerjaan serta ditempatkan pada hotel-hotel jaringan hotel Intiwhiz di seluruh Indonesia.

Intesa juga bekerjasama dengan PT Intiwhiz International menyediakan program beasiswa bagi siswa-siswi berprestasi. Melalui beasiswa yang diberikan pada setiap angkatan, Para siswa yang menerima beasiswa mendapatkan tanggungan seluruh biaya pendidikan dan praktikum selama menempuh pendidikan.

Intiland Foundation merupakan lembaga nirlaba yang didirikan oleh pengembang properti PT Intiland Development Tbk sebagai wadah pelaksanaan program dan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Berdiri sejak tahun 2012, Intiland Foundation memiliki empat bidang kegiatan yang meliputi pendidikan, lingkungan, sosial, dan tanggap bencana. Pada bidang pendidikan, Intiland Foundation memiliki program bakti ilmu yang meliputi kegiatan seperti pemberian beasiswa bagi anak-anak berprestasi maupun pemberian dukungan terhadap lembaga-lembaga pendidikan, seperti penelitian, kerja praktik, kunjungan mahasiswa ke proyek, dan menjadi dosen tamu di sejumlah perguruan tinggi.

Sementara itu, STP Bandung dahulu dikenal dengan nama National Hotel Institute sebagai perguruan tinggi yang bernaung di bawah Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif, secara teknik akademis dibina oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Sebagai lembaga tinggi pendidikan pemerintah, STP Bandung bertujuan untuk menyiapkan tenaga-tenaga profesional di bidang pariwisata sebagai aset nasional yang berkualitas internasional, bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi nasional maupun internasional dalam mengembangkan program-program pendidikan pada tingkat Diploma hingga Magister Manajemen Pariwisata.

PT Intiwhiz International adalah salah satu anak usaha PT Intiland Development Tbk yang bergerak di bidang usaha hospitality dan jasa pengelolaan bisnis perhotelan. Menggunakan bendera Intiwhiz, perusahaan mengelola seluruh jaringan hotel dan memberikan jasa manajemen perhotelan secara profesional. Intiwhiz diperkuat tim manajemen berpengalaman di bidang hospitality yang didedikasikan penuh untuk mengoptimalkan potensi pengembangan bisnis hotel di masa depan.

Whiz Hotel Yogyakarta merupakan hotel pertama dari jaringan hotel Intiwhiz yang berlokasi di jalan Dagen, kawasan Malioboro, Yogyakarta. Selain di Yogyakarta, perseroan mengembangkan jaringan ke sejumlah kota besar di Indonesia, antara lain Jakarta, Bogor, Malang, Lampung, Pekanbaru, Palembang, Semarang, Surabaya, Bandung, Bali, Balikpapan, Pekanbaru, Manado dan Makasar.

 

Dengarkan Podcast Berita :

Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.

Share selected track on FacebookShare selected track on TwitterShare selected track on Google PlusShare selected track on LinkedIn

Login

Login With Facebook

info.anda

Politik

Demokrat Akan Cermat Berkoalisi RRI-Jogja News/L-14, Setelah mengetahui perolehan suara di Pemilu Legislatif yang tidak lagi besar, Partai Demokrat kini tidak lagi menjadi magnet atau poros utama koalisi untuk Pemilu Presiden Juli mendatang. Hal tersebut diakui langsung oleh Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Roy…

Seni dan Budaya

Perupa Jakarta Sinta Carolina Pameran Di I AM Nagan Lor Yogyakarta RRI-Jogja News/L-09, Pameran Tunggal Sinta Carolina bersama Kurator Ignatia Nilu dengan Malam Pembukaan Jum'at, 11 April 2014 | 19.30 wib oleh Aisyah Hilal dan Performance bersama Pulung Fadjar & Satya Prapanca. Perasaan bersalah yang telak adalah kesunyian itu sendiri, tidak ada imaginasi…

Hukum

UU Narkotika Perlu Direvisi RRI-Jogja News/L-14, Revisi Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika kini sudah dipandang mendesak, mengingat banyak bermunculannya jenis zat baru narkotika yang beredar di Indonesia. "Setidaknya terdapat 26 zat baru narkotika yang masuk dan beredar di Indonesia. Zat-zat…

Teknologi

Kampanye Memberantas Buta Internet Di Indonesia RRI-Jogja News/L-09, Telkomsel meluncurkan inisiasi gerakan “Indonesia Genggam Internet”, yang mengajak langsung keterlibatan para pelanggan untuk ikut aktif memberantas buta internet (Bunet) di Indonesia. Program yang berjalan hingga akhir tahun 2014 diharapkan mampu mempercepat…