67 Tahun HUT RI
- Wednesday, Aug 15 2012
- Written by Fetika Andriyani
- Hits: 569
RRI-Jogja News/L-06, Bangsa Indonesia akan segera memasuki Dirgahayu Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke 67 Tahun. Momentum yang maha penting untuk diperingati sebagai tonggak pembebasan bangsa atas penjajahan tiga setengah abad lamanya.
Namun sudahkah kemerdekaan itu dirasakan oleh sector yang bertugas mencerdaskan bangsa ini, yakni sector pendidikan tinggi. Rektor Universitas Gajah Mada Yogyakarta Profesor PRATIKNO menyatakan ada problem serius pada sector pendidikan tinggi di 67 tahun kemerdekaan RI.
Indonesia masih dihadapkan pada angka partisipasi pendidikan tinggi yang masih sangat rendah bahkan jauh lebih rendah dibandingkan dengan Malaysia dan Thailand.
Problem tersebut menyangkut biaya pendidikan tinggi yang murah dan terjangkau serta pemerataan pendidikan tinggi di seluruh pelosok nusantara.
Rektor UGM PROFESOR PRATIKNO juga menyatakan 67 tahun kemerdekaan RI seharusnya ada upaya yang serius untuk mengatasi persoalan tersebut.
Menurut PRATIKNO pendidikan tinggi tidak hanya butuh pembiayaan yang murah dan terjangkau, namun problem ketimpangan pendidikan tinggi masih menyelimuti dan menjadi PR besar terutama menyangkut gap Perguruan Tinggi antara Universitas besar dan Universitas di berbagai daerah yang masih rendah kualitasnya.
Masih ada harapan besar di depan mata untuk mengentaskan problem pendidikan tinggi. Upaya pemerintah memberikan beasiswa bidikmisi serta Biaya Operasional Pendidikan Tinggi BOPT untuk menggantikan biaya masyarakat di sector pendidikan tinggi.
Semua pihak juga harus mendorong peningkatan kualitas perguruan tinggi di daerah agar meningkat kualitasnya agar pendidikan tinggi sama rata di semua wilayah dari Sabang sampai Merauke.
Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.