Dokter Perlu Perhatikan Obat Racikan Pada Anak
- Thursday, May 23 2013
- Written by Fetika Andriyani
- Hits: 600
RRI-Jogja News/L-06, Dokter kerap memberikan resep obat racikan pada anak yang dibuat dengan cara membuat puyer dari sejumlah sediaan obat.
Racikan obat dewasa yang diberikan dengan dosis tertentu pada anak harus diwaspadai karena obat yang biasa digunakan untuk dewasa berpotensi bahaya bagi bayi dan anak.
Hasil desertasi pada ujian promosi doktor terbuka di UGM yang disampaikan Chairun Widyaningsih mengungkap kesalahan penghitungan dalam pemberian resep racikan beresiko terhadap munculnya overdosis atau under dosing.
Resiko lain yang mungkin muncul seperti penggunaan formula yang tidak sesuai untuk anak, serta seleksi senyawa yang tidak tepat.
Selain itu, peracikan obat yang diberikan pada pasien tanpa dilakukan uji klins sangat beresiko bila digunakan pada pasien anak yang lebih rentan terjadi efek samping obat.
Dari hasil penelitian terhadap 22 dokter yang tersebar di lima kabupaten kota di DIY diketahui bahwa pertimbangan dokter untuk meresepkan obat racikan disebabkan karena tidak adanya sediaan obat untuk anak, keyakinan dokter bahwa obat racikan lebih manjur serta obat racikan dilakukan atas permintaan orangtua pasien dengan alas an puyer lebih mudah diberikan pada bayi dan anak dibandingkan obat dalam bentuk tablet atau kapsul.
Dengarkan Podcast Berita :
Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.