You are now being logged in using your Facebook credentials

Menyayangi Bumi

RRI-Jogja News/L-10, Tanggal 29 Maret 2014 malam, Earth Hour Jogja kembali diperingati melalui pemadaman listrik selama 1 jam.  Seperti tahun-tahun sebelumnya Earth Hour diperingati dengan pemadaman lampu dan alat-alat elektronik selama 1 jam secara sukarela, baik oleh individu, komunitas, praktisi bisnis dan pemerintah, dimulai pukul 20.30 WIB hingga 21.30 WIB.

Berbeda dari peringatan Earth Hour tahun lalu, kali ini Earth Hour Jogja tidak memusatkan perayaan Earth Hour di 1 titik. Namun ada 60 titik gelap di Yogyakarta selama Earth Hour berlangsung. 60 titik ini adalah ikon-ikon Kota dan korporasi sebagai bentuk simbolik dukungan mereka terhadap penyelamatan lingkungan.

Selain pemadaman lampu, ada juga beberapa tempat yang mengadakan perayaan selama Earth Hour, seperti Bali Goes di Yogya di Hyatt Regency Yogyakarta, Cocktail Party di Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa, BBQ Party di Hotel Novotel Yogyakarta, Care 4 Earth Care 4 Others di Ibis Style Yogyakarta dan Perform Komunitas di Royal Ambarukmo Yogyakarta dan Alive, Fusion Dining.

"Tahun 2015 merupakan tahun ke 5 peringatan Earth Hour dan telah banyak kemajuan dalam hal keikutsertaan dalam gerakan menyayangi bumi ini," kata Felix Krisnugroho dari Earth Hour Yogyakarta.

Beragam kegiatan dilakukan selama 60 hari meliputi kegiatan pra tanggal 29 Maret dan setelahnya, termasuk apa yang dilakukan oleh manajemen Hotel Sheraton Yogyakarta sebagaimana dikemukakan public relation officer, Khairul Anwar.

Menurut Khairul Anwar, masih banyak kegiatan lain dilakukan selain penanaman pohon bakau di Kulon Progo maupun membersihkan Pantai Parangtritis.

Pada tanggal 29 Maret pagi hari atau menjelang Switch Off Ceremony, di Hotel Hyatt Regency Yogyakarta  dilakukan penanaman sejumlah pohon besar di areal taman dari Hotel yang berada di areal 24 hektar tersebut.
 
"Dari awal Hotel Hyatt Regency Yogya yang kini menjadi salah satu dari hanya 10 Hotel yang hijau atau Green Hotel di Asia Tenggara, memang didesign untuk menjadi paru-paru Kota Yogya," jelas Peter Staedler dari jaringan Hotel Hyatt.

"Sejumlah pohon jenis besar termasuk pohon bodi dan beringin ditanam di Hyatt Regency Hotel. Pihak manajemen Hotel ingin mengingat dan memelihara pohon-pohon yang rindang tersebut hingga kapanpun," terang General Manager Hyatt Regency, Mur Cahyadhi.

Selain Switch Off Ceremony, masih banyak lagi kegiatan digelar Earth Hour Yogya untuk menyayangi bumi , diantaranya Green Charity (sosialisasi ke panti asuhan), EH Sesami (sekolahku sayang bumi) yaitu pendidikan green lifestyle ke anak-anak Sekolah Dasar.

Selain itu, ada Baby Tree Friends yang merupakan program berkelanjutan dari EH Jogja yaitu untuk mengajak masyarakat baik di Jogja maupun di luar Kota untuk mengadopsi satu bibit pohon yang akan ditanam di Desa dan hasil buah dari pohon tersebut dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar.

"Harapan dari EH Jogja, semakin banyak masyarakat, korporasi, Pemerintah yang ikut mendukung dan ikut melaksanakan penghematan energi dan bergaya hidup ramah lingkungan yang dimana kita dapat menyelamatkan bumi dan pada suatu saat nanti, anak cucu kita juga masih bisa merasakan," ungkap Koordinator Earth Hour Yogya, Felix Krisnugroho.

Dengarkan Podcast Berita :

Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.

Share selected track on FacebookShare selected track on TwitterShare selected track on Google PlusShare selected track on LinkedIn

Login

Login With Facebook

info.anda