You are now being logged in using your Facebook credentials

Pesta Seni-Budaya Dayak Se Kalimantan XI 2013 Di Yogyakarta

RRI-Jogja News/L-09, Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta Gusti Bendara Pangeran Haryo -GBPH Yudhaningrat, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono Ke-10 menyambut baik dan mengapresiasi Pesta Seni dan Budaya Dayak Se Kalimantan (PSBDK) ke-11 Tahun 2013 di Yogyakarta.

Sultan menilai kegiatan sebagai wujud kerjasama mahasiswa Kalimantan itu berguna untuk memantapkan eksistensi seni-budaya Nusantara di masyarakat, agar tidak musnah begitu saja di tengah terpaan badai globalisasi.

Pesta Seni Budaya Dayak sebagai cambuk untuk lebih menghayati jati diri dan identitas sebagai bangsa yang bermartabat serta kaya akan ragam budaya. Kemajemukan ragam budaya di Indonesia menjadi tiang-tiang penyangga yang kuat bagi eksistensi bangsa.

Seni budaya, tradisi dan adat-istiadat daerah yang tetap tumbuh subur merupakan puncak-puncak kebudayaan daerah yang mampu memperkokoh ketahanan budaya nasional.

Dengan segala kekayaan yang dimiliki Kalimantan, Sumber Daya Alam yang melimpah maupun seni-budaya dan tradisi yang eksotis, maka Pesta Seni-Budaya Dayak di Yogyakarta membuka wawasan kepada khalayak luas untuk lebih mengenal, memahami, menghargai, menyayangi serta ikut memilikinya.

Perhelatan tersebut diharapkan menjadi media promosi untuk memperkenalkan Budaya Dayak ke dunia internasional sehingga menarik minat para pelaku ekonomi dan investor menanamkan modalnya dalam pembangunan di Kalimantan.

Gubernur Kalimantan Barat Cornelis MH yang untuk pertama kalinya menyempatkan hadir setelah kali ke-11 perhelatan tersebut digelar di Yogyakarta, membuka secara resmi perhelatan tersebut ditandai dengan pemukulan Gong sebanyak tujuh kali.

Dalam sambutannya, Gubernur KalBar mengumumkan bahwa Dayak melalui Jogja telah mengibarkan bendera agar dikenal luas sebagai bagian integral Bangsa Indonesia, mewarnai Indonesia lewat dedikasi seluruh mahasiswa dan pelajar asal Kalimantan di Yogyakarta.

Hal senada juga disampaikan Caroline dari Komisi 9 DPR-RI yang juga Putra Daerah Kalimantan bahwasanya masih ada budaya luhur warisan nenek moyang yang bersifat universal namun belum terangkat kepermukaan.

Pesta Seni dan Budaya Dayak ditandai dengan Ritual Adat “Ngalu Pangabang” dilakukan oleh Dayak Ibang dari Kapuas Hulu, kemudian sambutan oleh Presiden Majelis Adat Dayak Nusantara Teras Narang dan pembukaan serta kunjungan ke stand pameran seni tradisi dan kerajinan.

Untuk malam kesenian menampilkan beragam tarian tradisional Dayak dan Vocal Grup komunitas pelajar-mahasiswa Kalimantan yang dipelopori oleh Asrama Sekber JC. Oevaang Oeraay yang beralamat di Jl. Kepuh GK III/1109 Klitren Yogyakarta.

Mengusung tema “Ruang Dialog Sebagai Entitas Kebudayaan Dayak Dalam Pusaran Transformasi” 27 Forum Mahasiswa Dayak se Jawa berpartisipasi dalam PSBDK XI yang berlangsung di Gedung PKKH (Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri) Bulaksumur UGM pada 14 hingga 16 November 2013.

 

Dengarkan Podcast Berita :

Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.

Share selected track on FacebookShare selected track on TwitterShare selected track on Google PlusShare selected track on LinkedIn

Login

Login With Facebook

info.anda