You are now being logged in using your Facebook credentials

Kesempatan Menjadi Profesi Penilai Publik Bagi Lulusan S-1 Masih Terbuka Lebar

RRI-Jogja News/L-09, Pesatnya pembangunan disegala lini mulai dari infrastruktur jalan, pelabuhan, bandara, kereta api, perlistrikan, energy hingga ke industri padat modal, selaras dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat menuntut keberadaan Profesi Penilai Publik semakin penting.

Peran seorang penilai sangat dibutuhkan, mulai dari pembebasan lahan, agunan kredit sampai laporan keuangan, bahkan dalam Kebijakan yang dikeluarkan Bank Indonesia, bahwa perbankan dalam menyalurkan kredit di atas lima milyar rupiah, asset yang dijaminkan harus dinilai oleh lembaga independen atau Penilai Publik.

Meningkatnya PDB (Pendapatan Domestik Bruto) perkapita Indonesia dari 2.580 US Dollar di tahun 2010 menjadi 3.495 US Dollar di tahun 2012, serta Pertumbuhan Ekonomi sebesar 6,3 % di tahun 2012, menambah jumlah Kelas Menengah di Indonesia secara signifikan.

Hal itu menjadikan dunia perekonomian menjadi lebih dinamis, dan transaksi properti maupun bisnis menjadi sangat tinggi, disinilah peran Penilai Publik menjadi sangat dibutuhkan.

Pada sosialisasi profesi penilai publik di Yogyakarta, Rabu (18/09/13). Kepala Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai pada Sekjen Kementerian Keuangan Langgeng Subur, didampingi Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian pada Dirjen Pajak Hartoyo, serta Dadan Kuswardi dari Bidang Pembinaan Usaha dan Penilai Publik kepada wartawan menjelaskan, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 125 Tahun 2007 ada dua Bidang Jasa Penilaian yang dilakukan Profesi Penilai Publik yaitu untuk properti dan bisnis.

Penilaian properti meliputi tanah dan bangunan beserta kelengkapannya dan pengembangan lainnya atas tanah, kemudian instalasi dan peralatan yang dirangkai dalam satu kesatuan dan atau berdiri sendiri yang digunakan dalam proses produksi.

Kemudian, alat transportasi, alat berat, alat komunikasi, alat kesehatan, alat laboratorium dan utilitas, peralatan dan perabotan kantor, serta peralatan militer. Selanjutnya pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan, serta bidang pertambangan.

Adapun penilaian bisnis meliputi, entitas bisnis, penyertaan, surat berharga termasuk derivasinya, hak dan kewajiban perusahaan, aktiva tidak berwujud, kerugian ekonomis yang diakibatkan oleh suatu kegiatan atau peristiwa tertentu untuk mendukung berbagai tindakan korporasi atau atas transaksi material, serta opini kewajaran.

Selain itu Penilai Publik dapat memberikan jasa lainnya berupa konsultasi pengembangan properti, desain sistem informasi asset, pengelolaan properti, studi kelayakan usaha, jasa agen properti, dan pengawasan pembiayaan proyek.

Saat ini Profesi Penilai Publik di Indonesia yang telah berlisensi dan tercatat pada Kementerian Keuangan ada 350 orang dari 4.465 anggota MAPPI (Masyarakat Profesi Penilai Indonesia) dan mayoritas berdomisili di Jakarta.

Jumlah itu relatif masih sangat sedikit dibandingkan dengan besarnya populasi Indonesia yang di tahun 2012 tercatat ada 242,3 juta jiwa.

Keprihatinan atas masih minimnya jumlah Profesi Penilai Publik itu membuat pihak MAPPI Pusat berupaya menambahnya khususnya di daerah-daerah terlebih yang pembangunan infrastrukturnya berkembang pesat seperti di Yogyakarta.

Dari Musda (Musyawarah Daerah) Pembentukan MAPPI Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 25 Mei 2013 di Ruang Sidang D3 Ekonomi UGM terbentuk susunan kepengurusan dengan Ketua Dra, Uswatun Khasanah M.Si MAPPI dan Sekretaris 1 Drs, Djasmanudin Kasim Mec Dev MAPPI, keduanya bersertifikat, dilengkapi anggota pengurus lainnya. 

DPD MAPPI DIY mempunyai tugas antara lain, mengembangkan profesi penilai di DIY secara professional, dengan menerima anggota baru, mengingat jumlahnya tercatat ada tujuh Penilai Publik dari 37 anggotanya, dua Kantor Cabang KJPP (Kantor Jasa Penilai Publik) dan enam Perwakilan KJPP.

Kantor Sekretariat MAPPI DIY beralamatkan di Gedung Grha Mulia lantai 2 Jl. Selokan Mataram, Sombomerten, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, dengan nomor telepon (0274) 4333795 dan 6999884..

 

Dengarkan Podcast Berita :

Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.

Share selected track on FacebookShare selected track on TwitterShare selected track on Google PlusShare selected track on LinkedIn

Login

Login With Facebook

info.anda