You are now being logged in using your Facebook credentials

Festival Museum 2013 Di Gedung PKKH UGM

RRI-Jogja News/L-09, Sebanyak 55 museum se Indonesia terdiri dari 32 anggota Barahmus (Badan Musyawarah Musea) DIY dan 13 calon anggota Barahmus, serta 10 museum Mitra Praja Utama dari Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, mengikuti Festival Museum di Yogyakarta, 8-13 September 2013.

Ketua Panitia Festival Museum untuk yang ke-enam kalinya digelar, Donny Megananda kepada RRI menjelaskan dengan tema ”Museum Goes To Kampus” perhelatan diawali dengan prosesi pemberangkatan peserta Lomba Karnaval Museum oleh Kepala Dinas Kebudayaan DIY bersama Rektor Universitas Negeri Yogyakarta –UNY dari halaman Rektorat UNY pukul 14.00 WIB.

Prosesi diiringi Marching Band UNY memasuki jalan Samirono menuju Bundaran Universitas Gadjah Mada dan masuk ke Boulevard yang akan disambut Marching Band UGM berakhir di Gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosumantri –PKKH UGM tempat pembukaan Festival Museum.

Pembukaan Festival Museum ditandai dengan pernyataan bersama dan penandatanganan ”Museum Indonesia Sebagai Perekat Budaya Nusantara” oleh Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X.  Kekhususan Festival Museum 2013 yakni gerakan pro-aktif Barahmus ke kampus-kampus sebagai pusatnya intelektual muda generasi penerus bangsa.

Selama festival berlangsung mulai Minggu (08/09/13) hingga Jum’at (13/09/13) digelar Pameran Museum anggota Barahmus dan 10 Museum Nusantara yang terbuka untuk umum secara gratis mulai pukul 8.00 hingga 20.00 WIB. Kemudian seminar dan workshop tentang permuseuman, kontes foto museum, pemutaran film dan talkshow, serta panggung hiburan.

Pada hari Minggu digelar acara bernama Museum Amazing Race oleh Komunitas Lare Angon Yogyakarta, Lomba Dolanan Bocah dan Lomba Penulisan Museum.

Museum anggota Barahmus yakni sembilan Museum Budaya masing-masing, Museum Kraton Yogyakarta, Sonobudoyo 1, Sonobudoyo 2, Puro Pakualaman, Batik Yogyakarta, Affandi, Ullen Sentalu, Wayang kekayon dan Museum Tembi.

Kemudian 10 Museum Perjuangan yakni, Museum Benteng Vredeburg, Pusat TNI AD, Pangsar Sudriman, Pusat TNI AU, Pergerakan Wanita, Perjuangan, Sandi, Pahlawan Pancasila, Monjali dan Museum Diponegoro.

Lalu 13 Museum Pendidikan yakni, Museum Tani, Bahari, Biologi, DKG Tamansiswa, Gembiraloka, Dr. Yap, Peta, Geospasial, Pendidikan UNY, GTM UPN, Gunung Merapi, Wanagama dan Museum Anak Kolong Tangga.

Selanjutnya terdapat 13 Calon Anggota Barahmus yakni, Museum UGM Bulaksumur, Kulon Progo, Rumah Garuda, Gempa Prof. Dr Sarwidi, Data UII Candi Kimpulan, Istana Negara, Prambanan, Purbakala Plered, Paleantro UGM, MMTC, Padepokan Karahayon, Batik Ciptowening dan Museum BI Yogyakarta.

Menurut Donny Megananda, sejak pencanangan tag-line Goes To Museum pada 2010, jumlah pengunjung museum meningkat tajam mencapai jumlah 2,2 juta orang di tahun 2012. ”Hal itu sangat menggembirakan banyak pihak mengingat museum merupakan salah satu penjaga gawang budaya bangsa”, imbuhnya lebih lanjut.

 

Dengarkan Podcast Berita :

Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.

Share selected track on FacebookShare selected track on TwitterShare selected track on Google PlusShare selected track on LinkedIn

Login

Login With Facebook

info.anda