Ark Gallery Jogja Menggelar Karya Ugo Untoro
- Thursday, Jul 25 2013
- Written by Antok Wesman
- Hits: 276
RRI-Jogja News/L-09, Pameran Tunggal perupa Jogja, Ugo Untoro, bertajuk “Melupa” berlangsung di Ark Galerie Jl. Suryodiningratan 36A Yogyakarta, hingga 30 Agustus 2013.
Pada pameran kali ini, Ugo Untoro menampilkan sejumlah cerita yang dia “tulis” pada kanvas. Ugo telah lama dikenal sebagai penyair selain juga seorang perupa yang telah cukup mapan di dunia seni rupa Indonesia.
Kali ini seluruh latar belakang lukisannya monokrom dengan sapuan cat yang sangat halus, nyaris tidak kelihatan. Ia menulis di atas kanvas, lukisannya tulisan, Ugo melukis tulisan dengan kata lain, Ugo menulis.
Stanislaus Yangni dalam Katalog pameran “Melupa” tersebut, Bak laku kenosis yaitu mengosongkan diri, Ugo ingin melepaskan diri dari lukisan, melupa sebentar, menjaraki diri, sambil tak bisa, dan tak mungkin menyangkal bahwa ia sedang melukis.
Proyek tersebut merupakan upaya meredefinisi lukisan dengan melihat kembali relasi antara lukisan dan sastra. Ugo sedang tak ingin menggambar bentuk. Dia jenuh dengan bentuk dan seluruh karya yang dipamerkan tak satupun ada unsur figurnya.
Kepada RRI, Ugo pun berbagi pendapat tentang karya uniknya tersebut dan yang kepada pengunjung seyogyanya membaca tulisan-tulisannya pada kanvas tersebut karena ada cerita disitu, sehingga paham.
Ark Galerie yang berdiri sejak April 2007 di Jakarta, pada pertengahan 2013 galeri yang berfokus pada seni kontemporer itu memutuskan untuk pindah ke Yogyakarta, kota yang dikenal sebagai ibukota seni dan budaya di Indonesia.
“Sejak awal pembentukannya Ark Galerie bertujuan untuk menyediakan platform eksperimentasi dan eksplorasi yang mendorong seniman untuk terus kritis terhadap praktik kesenian yang mereka lakukan”, ungkap Alia Swastika, Direktur Program Ark Galerie kepada RRI.
Dikatakan, “Kepindahan Ark Galerie ke Yogyakarta adalah untuk, berada di tengah-tengah komunitas seniman berangkat dari semangat untuk menciptakan lingkungan kreatif yang dinamis dengan perspektif kontemporer”.
Desain bangunan Ark Galerie dirancang oleh Iswanto Hartono, seorang seniman berlatar belakang pendidikan arsitektur dengan konsep yang menawarkan kombinasi antara galeri dan ruang publik sehingga dapat dimanfaatkan oleh komunitas lokal.
Halaman depan galeri yang cukup luas dapat dijadikan ruang pertunjukan terbuka dan susunan tangga kayu yang menuju ke kantor Ark Galerie dapat digunakan para pengunjung untuk duduk-duduk.
Lokasi Ark Galerie di Jalan Suryodiningratan 36A, letaknya berdekatan dengan beberapa ruang seni lain, seperti Rumah Seninya Godod, Rumah Seni Cemeti, Kedai Kebun Forum, Langgeng Art Foundation dan bahkan berseberangan dengan Indonesian Contemporary Art Network (ICAN).
Dengarkan Podcast Berita :
Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.