Debus Banten Mengantarkan Arif Datoem Meraih Gelar Doktor Di ISI Yogyakarta
- Saturday, Jun 29 2013
- Written by Antok Wesman
- Hits: 222
RRI-Jogja News/L-09, Drs. Arif Datoem M.Sc berhasil meraih gelar Doktor pada Ujian terbuka Program Pasca Sarjana Institut Seni Indonesia –ISI Yogyakarta, Promosi Doktor, di Concert Hall Kampus ISI Sewon, Kamis (27/06/13).
Setelah menguraikan disertasinya berjudul “Debus Banten Dalam Modus Digital Intuitif, Pengejawantahan Gejala Mental, Fiskal dan Spiritual Kedigdayaan dalam Karya Seni Fotografi”, selama 20 menit dan berhasil menjawab 18 pertanyaan dari enam promotor, maka Pimpinan Sidang memutuskan menerima desertasinya dan promovendus dinyatakan Lulus dengan Predikat Sangat Memuaskan.
Berdasarkan hasil rapat dan setelah mempertimbangkan prestasi selama dalam pendidikan, kesungguhan kerja dalam melakukan penelitian, ketekunan dalam membedah perpustakaan, juga kemampuan dalam menarik kesimpulan yang bermanfaat, serta cara mempertahankan desertasi, semangat dalam upaya menyelesaikan pendidikan, kredibilitas ilmiah dan kegunaan serta sumbangan yang berharga dari desertasi untuk ilmu pengetahuan dan seni selain juga memperhatikan penilaian yang telah dilakukan panitia ujian, maka Drs. Arif Datoem M.Sc telah dinyatakan Lulus dan berhak memakai gelar Doktor dengan Hak dan Kewajiban beserta Kehormatan yang menurut hukum melekat pada gelar tersebut.
Untuk itu, Doktor Arif Datoem menjadi Doktor Ke-12 di ISI dan merupakan Doktor Ke-9 dalam Bidang Penciptaan dan Pengkajian Seni, Program Pasca Sarjana ISI Yogyakarta. Ada pertanyaan menarik yang diajukan salah satu dari enam promotor yakni Prof. Dr. Dwi Maryanto yaitu kalau promovendus sangat intens masuk dalam kehidupan keseharian masyarakat Banten, apa Izim yang dihafal ? Lalu promovendus menjawab dan menguraikan makna izim tersebut.
Usai penganugerahan gelar, Doktor Arif Datoem kepada RRI-Jogja menyatakan rasa sukanya dan siap mengabdikan ilmunya untuk Nusa dan Bangsa.
Dalam bukunya Arif Datoem menjelaskan, Debus merupakan suau bentuk pertunjukan yang sarat dengan muatan kesenian, olahraga, filsafat, yang dapat dilihat dalam bentuk ungkapan metafisika. Sebagai sebuah bentuk pertunjukan, Debus memberikan hiburan kesenian berupa tarian, musik, vocal, dan teater, kepada penontonnya.
Bentuk tariannya merupakan bentuk perwujudan dari ilmu beladiri Pencak Silat Cimande, Bogor. Sifat gerakannya lembut dan berbobot, namun sering kali keras, kaku dan lugas sesuai dengan karakter olahraga yang ada pada ilmu beladiri Pencak Silat. Tampilan kedigdayaan fisik maupun mental tercermin melalui atraksi yang mempertunjukkan kekuatan dan kekebalan tubuh yang merupakan ciri dan keunikan dari pertunjukan Debus Banten.
Dengarkan Podcast Berita :
Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.