You are now being logged in using your Facebook credentials

Anugerah Sastra Yogya

RRI-Jogja News/L-09, Yayasan Sastra Yogya (YASAYO) pada Kamis malam (8/11/12) bertempat di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasumantri (PKKH) Bulaksumur Yogyakarta, menganugerahkan Hadiah Sastra Yasayo kepada empat tokoh lokal yang mendapat penilaian layak, masing-masing kepada Prof. Dr. Faruk HT sebagai peneliti sastra Indonesia, kemudian Slamet Riyadi sebagai peneliti sastra Jawa, Handoyo Wibowo sebagai pengarang sastra Jawa serta Esti Nuryanti Kasam sebagai pengarang sastra Indonesia.

Dalam pidato pertanggungjawaban atas penganugerahan hadiah itu, Ketua Yasayo Prof. Dr. Rachmat Djoko Pradopo mengatakan, “Perkembangan sastra di Yogyakarta dari tahun ke tahun semakin marak. Telah banyak buku sastra, baik karya ilmiah maupun fiksi yang diterbitkan di Daerah Istimewa Yogyakarta dan dari buku-buku sastra yang terbit tersebut pihak Yasayo menyeleksi beberapa diantaranya sesuai syarat mendapatkan Hadiah Sastra”.

Prof. Dr. Faruk HT sejak masih mahasiswa telah mempublikasikan karya-karya kritiknya di sejumlah media sastra nasional semisal Horizon dan Basis di era 80-an. Ulasan kritiknya kerap menyoroti perkembangan karya sastra pada masa itu yang menurut Prof. Djoko Pradopo imbang terhadap dunia sastra Indonesia baik karya sastra masa lalu maupun masa kontemporer.

Prof. Faruk merupakan salah satu tokoh yang berjasa mengenalkan sosiologi sastra di Indonesia melalui buku berjudul “Pengantar Sosiologi Sastra” yang memungkinkan penggunaan teorinya untuk meneliti karya sastra Indonesia. Sedangkan Slamet Riyadi selaku peneliti senior di Balai Bahasa Yogyakarta yang mengabdikan dirinya didunia penelitian sejak 1975.

Tercatat lebih dari 20 judul penelitian yang telah dihasilkannya sehingga dirinya meraih jabatan sebagai Ahli Peneliti Utama. Salah satu karyanya berjudul “Tradisi Kehidupan Sastra Di Kesultanan Yogyakarta” (2002) yang mengungkap kegiatan kesusastraaan sejak pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I hingga Sultan Hamengku Buwono IX.

Hasil penelitian Slamet Riyadi memberi sumbangsih yang penting bagi ilmu sastra disatu sisi sebagai upaya pendokumentasian sastra Jawa yang belum terpublikasi dan di sisi lain sebagai upaya penafsiran karya-karya sastra Jawa sebagai bagian dari kehidupan masyarakat Jawa.

Peraih Hadiah Sastra Yasayo ketiga yakni Handoyo Wibowo atau Oei Thian Hwat yang lebih dikenal dengan nama Koh Hwat, telah menghasilkan sejumlah Geguritan dengan ciri khas Kerata Basa yang dia gunakan di setiap judulnya. Kerata Basa merupakan salah satu warisan sastra Jawa berupa akronim yang memiliki makna sesuai kepanjangannya.

Kerata Basa hasil kreasi Koh Hwat semisal, Ati (Asri Tur Astiti), Tresna (Trenyese Ana) dan Wahyu (Wayah Atine Ngguyu), mungkin belum terdapat dalam khazanah sastra Jawa pada masa lalu lazimnya kata-kata yang sudah masyhur seperti Krikil (Keri Ing Sikil) dan Guru (Digugu Lan Ditiru).

Koh Hwat mampu merumuskan arti baru dari suatu kata dengan metode lama dan dia juga mampu menguraikan rumusan Kerata Basa dalam setiap Geguritan-nya. Sesuatu yang tidak dilakukan lagi oleh pengarang sastra Jawa masa kini.

Upaya gigih Koh Hwat melestarikan sastra Jawa melalui karya Geguritannya sengaja dia lakukan ditengah enggannya generasi muda untuk memperdulikan warisan adiluhung para leluhur, seperti yang dia ungkapkan kepada RRI-Jogja.

Sementara peraih Hadiah Sastra Yasayo ke empat yakni Esti Nuryanti Kasam, cerpenis berbakat dari Gunung Kidul, mendapat penilaian dari keuletannya menulis dengan alur penulisan sesuai nilai estetika sastra dengan suspense dan surprise ending yang menarik.

Malam Anugerah Sastra Yasayo di Gedung PKKH UGM dihadiri oleh ratusan tamu dimeriahkan dengan penampilan Calung Funk, Pembacaan Geguritan, Stand Up Comedy, Musikalisasi Puisi dan Seminar bertajuk “Yogyakarta Sebagai Daerah Istimewa Sastra” bersama Indra Tranggono dan Dhanu Priyo Prabowo.

 

Dengarkan Podcast Berita :

Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.

Share selected track on FacebookShare selected track on TwitterShare selected track on Google PlusShare selected track on LinkedIn

Login

Login With Facebook

info.anda