Pameran Tunggal Erwan Di Via-Via Cafe Jogja
- Saturday, Sep 15 2012
- Written by Antok Wesman
- Hits: 20
RRI-Jogja News/L-09, Erwan Hersisusanto atau Iwank panggilan akrabnya, sejak tahun 1999 aktif berkarya dan berpameran, baik di dalam maupun di luar Yogyakarta. Dia dikenal sebagai komikus, pelukis, musisi, dan terbiasa mengolah komik maupun kartun sebagai basic dalam berkarya, apapun medianya. Menurutnya, ada suatu gambaran dalam media komik, dimana dari setiap panel ke panel lainnya terangkai menjadi sebuah cerita. Seperti irama kehidupan yang selalu bergerak dan berubah. "Ora Ubet Ora Ngliwet, Ora Obah Ora Mamah" (Nggak Ulet Nggak Menanak Nasi, Nggak Bergerak Nggak Makan), peribahasa yang berasal dari bahasa Jawa tersebut di tangan Iwank, memiliki makna bahwa “Jika kita tidak bekerja, maka kita tidak bisa makan”. Peribahasa itu kemudian diangkat sebagai tema utama pameran tunggal pertamanya, setelah kurang lebih 13 tahun aktif berkarya. Dalam perspektif Iwank, semua orang harus bekerja untuk hidup. Semua orang bekerja sesuai kemampuan di bidangnya masing-masing, dan jenis pekerjaan yang dilakukan pun beragam, tidak harus melulu kantoran (bekerja di kantor, dengan jam kerja rata-rata 8 jam sehari). Banyak diantara mereka bahkan memilih jalan usaha sendiri (wiraswasta) untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dalam karya-karyanya, Iwank mengangkat tentang beberapa pekerjaan wiraswasta yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti Tukang Cukur, Tukang Obat, Tukang Koran, Topeng Monyet, Tukang Tambal Ban dan Tukang Permak Jeans yang divisualisasikan dalam cerita, dan beberapa dalam bentuk penggalan adegan. Banyak yang tidak menyadari bahwa pekerjaan tersebut walau terkesan sepele, sangat dibutuhkan, terutama di saat-saat darurat/tidak terduga, semisal ketika kendaraan mengalami pecah ban/bocor. Dari keadaan itu lah Iwank merasa bahwa sekecil apapun pekerjaan harus tetap dihargai, karena belum tentu seseorang bisa mengatasi semua permasalahan, namun tetap membutuhkan orang lain untuk membantu mengatasinya. Pameran yang digelar di Via-Via Traveler Café & Alternative Art Space Jl. Prawirotaman 30 Yogyakarta mulai 11 September hingga 2 Oktober 2012 tersebut menampilkan beberapa karya komik dalam media kanvas, kertas, dan mix media.
Dengarkan Podcast Berita :
Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.
