Pilih Streaming Siaran Anda

Film Bagus "Arisan 2" Nia Dinata

14
Dec 2011
  • Sebelumnya
  • 1 of 2
  • Selanjutnya

RRI-Jogja News, Nia Dinata, kembali menyuguhkan film layar lebar yang menarik dengan gambar yang sangat bagus karena menggunakan kamera khusus yang harganya bisa mencapai 15 milyar Rupiah melalui film berjudul Arisan 2, yang diperankan kembali oleh Tora Sudiro setelah delapan tahun film Arisan 1 tayang.

Sejak awal bulan Desember 2011 film Arisan2 produksi Kalyana Shira Films secara serentak ditayangkan di seluruh penjuru Tanah Air, dan di Yogyakarta film tersebut diputar di Studio 21 Plaza Ambarrukmo Lantai 3 Jl. Laksda Adi Sucipto, dengan harga tiket relatif murah.

Dalam film Arisan 2, sebuah sekuel yang ditunggu-tunggu, Nia menampilkan artis-artis populer Sarah Sechan, Cut Mini, Pong Harjatmo, Surya Saputra, Rachel Maryam, Aida Nurmala, Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan, disamping artis-artis ternama semisal Ria Irawan, Jajang C. Noer serta ada Shanty, Titi DJ dan Amink.

Film ini merupakan refleksi kehidupan masyarakat atas di Ibukota dengan ungkapan-ungkapan yang menyentuh perasaan, sehingga kalau dinilai film Arisan 2, layak disejajarkan dengan film-film papan atas di Perancis yang difestivalkan melalui Cannes Festival dan di Amerika sekalipun melalui Oscar-nya.

“Ada kerjasama yang baik dengan berbagai pihak sehingga pembuatan film ini bisa dibilang murah, sekitar lima milyar rupiah saja” ungkap Nia saat ditanya wartawan mengenai besaran biaya produksinya.

Ditambahkan, “Costumnya saja dibantu teman-teman fesyen baik saat syuting di Jakarta maupun di Bandung, pun demikian halnya dengan rumah dan hotel yang dipakai syuting , kita diberi discount”

Pendapatnya tentang peranan Tora Sudiro kali ini, kepada RRI-Jogja On Line saat tour promo di Amplaz Jogja, Nia mengatakan, “Kehadiran Tora membuat suasana produksi film semakin menyenangkan karena ada canda tawa dia”.“

Arisan 2 ini sangat berbeda dengan Arisan 1, karena delapan tahun silam dengan delapan tahun kedepannya tentu banyak perubahan yang terjadi, termasuk usia”, spontan gelak tawa semua yang hadir disitu meledak. “Sebetulnya ingin nge-test aja selera penonton kita sekarang, kalau diberi film bagus respon-nya bagaimana gitu” imbuhnya.

Tora sendiri merasa senang bisa berkunjung ke Jogja lagi, “Makanannya enak-enak, orang-orangnya menyenangkan, dan saya akan keliling mencari makan yang enak-enak sepuasnya selagi di Jogja” selorohnya, sambil menyebut beberapa tempat makan yang pernah dia singgahi di beberapa pelosok Jogja.

Berawal dari pembuatan klip video dan film iklan, di awal tahun 2000, Nia mendirikan perusahaan film independen Kalyana Shira Film. Kemudian menyutradarai film Ca Bau Kan (2002) yang mendapat penghargaan dari berbagai festival internasional, diangkat dari novel dengan judul sama karya Remy Silado dengan setting cerita terjadi ditahun 1930-an, menceritakan tokoh pejuang berkebangsaan Tionghoa.

Pada tahun 2004, Nia menyutradarai film Arisan! sangat sukses dari penjualannya yang bagus. Film tersebut mendapat banyak penghargaan, termasuk dari Festival Film Indonesia dan MTV Movie Awards. Karya berikutnya yang juga mendapat pujian dari kritikus film adalah Berbagi Suami, film tentang poligami dalam tiga segmen serta melibatkan banyak pemain film/teater kawakan, seperti Ria Irawan, Jajang C. Noer, dan Tio Pakusadewo.

Lulusan College, Elizabethtown, Pennsilvania, Amerika Serikat (1992) dan Sekolah Film Program NYU Tisch School of Art, Amerika Serikat (1993), Nia dengan nama lengkap Nia Iskandar Dinata (41 tahun) telah memproduksi 13 judul film yakni, Ca Bau Kan (2002) selaku sutradara dan produser, Biola Tak Berdawai (2003) selaku ko-produser, Joni De Brave (2003) selaku produser, Arisan! (2003) selaku sutradara dan produser eksekutif, Ajang Ajeng (2004) - serial TV selaku produser, Janji Joni (2005) bertindak selaku produser, Berbagi Suami (2006) selaku sutradara dan penulis, Long Road To Heaven (2007) selaku produser, Quickie Express (2007) selaku produser, Perempuan Punya Cerita (2007) segmen Cerita dari Cibinong, Meraih Mimpi (2009) selaku penulis, Langit Biru (2011) selaku produser dan Arisan! 2 (2011) sebagai sutradara dan penulis.

Nia Dinata adalah cucu dari pahlawan nasional Otto Iskandardinata dan putri dari Dicky Iskandardinata.

You are here Nasional Budaya Film Bagus "Arisan 2" Nia Dinata