Bantul Jadi Pilot Project Energi Hybrid
- Tuesday, Apr 17 2012
- Written by Fetika Andriyani
- Hits: 294
Sumber foto : ugm.ac.id
RRI-Jogja News, Kementrian Riset dan teknologi menggandeng Universitas Gajah Mada untuk mengembangkan Energi Hybrid. Pantai Pandansimo Srandakan Bantul dipilih sebagai lokasi pengembangan bagi energy alternative tersebut.
Pakar energy terbarukan dari UGM AGUS SETYAWAN mengatakan Saat ini pembangkit listrik energy hybrid sudah terpasang 35 unit turbin angin dengan tinggi rata-rata 18 meter, terdiri 26 turbin angin berkapasitas 1 kW, 6 turbin angin 2,5 kW, 2 turbin angin 10 kW, dan satu turbin angin 50 kW.
Agus Setiawan, menegaskan pembangkit listrik tenaga hybrid berbasis kecepatan angin dan surya sangat potensial dikembangkan di Negara kepulauan seperti Indonesia.
Hal tersebut karena penyedia listrik Negara PLN tidak sepenuhnya mampu mensuplay listrik melalui interkoneksi antar pulau. PLTH di pantai pandansiomo menurut agus sudah berhasil mensuplay bagi penerangan kawasan pantai.
Berdasarkan hasil penelitian Agus, kecepatan angin di Indonesia tidak sebesar di Negara seperti belanda yang telah menggunakan energi kincir angin. Kekuatan kecepatan angin di sekitar pantai pandasimo berkisar 3-5 meter per detik.
Sehingga perlu dikombinasi dengan generator kecepatan rendah dan energi panas matahari. Kedepan pilot project pengembangan energy hybrid ini dapat dikembangkan di wilayah lain yang memiliki potensi yang sama.
Energi alternative diakui masih sulit menggantikan energy konvensional, namun paling tidak saat ini energy terbarukan tersebut dapat menjadi energy pendukung terutama bagi wilayah yang belum teraliri listrik.
Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.