RRI-Jogja News, Pemerintah Kota Yogyakarta akan segera melanjutkan pembangunan pelataran Tugu yang sempat dihentikan pada akhir 2010 lalu. Pembangunan tugu bersejaran simbol Yogyakarta tersebut akan mulai dilaksanakan kembali awal bulan Oktober 2011. "Ya minggu-minggu ini akan mulai digarap, dimulai dengan mengupas permukaan aspal dikawasan Tugu," terang Kepala Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Yogyakarta, Toto Suroto di kantornya. Toto meneruskan, kemungkinan proyek ini akan mengalami pemberhentian sementara karena adanya ajang peringatan HUT Kota Yogyakarta pada tanggal 7 Oktober 2011. Namun dirinya yakin proyek ini akan berjalan tepat waktu, dimana akhir November akan selesai. "Kami akan lembur pengerjaannya hingga malam. Kami akan optimalkan di malam hari, Karena kalau siang hari aspal lebih sukar dibongkar," akunya. Pihaknya pun kini segera akan memasang rambu-rambu imbauan di berbagai ruas jalan menuju Tugu Yogyakarta. Rambu imbauan dipasang diantaranya di Perempatan Jetis, Perampatan Galeria Mall dan di pertigaan Borobudur Plaza. "Rambu imbauan ini untuk mengalihkan arus, supaya tidak melalui tugu dan juga Jembatan Kleringan yang sekarang tengah dikerjakan," imbuhnya. Menurut dia, pihaknya akan tetap memakai jasa pihak ketiga untuk menyelesaikan proyek pembangunan pelataran Tugu dengan batu candi seluas sekitar 800 meter persegi itu. Sedangkan anggaran yang ditetapkan untuk meneruskan proyek pembangunan pelataran Tugu adalah sekitar Rp400 juta yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Yogyakarta 2011. Diberitakan sebelumnya, pembangunan pelataran Tugu Yogyakarta dengan batu candi sempat dihentikan pada akhir tahun 2010 karena adanya bencana letusan Gunung Merapi. Rencananya, perluasan pelataran batu candi tersebut akan dilakukan hingga batas zebra cross pada empat ruas jalan yang berhubungan dengan Tugu Yogyakarta, yakni Jalan Sudirman, Jalan P Diponegoro, Jalan Mangkubumi dan Jalan AM Sangaji.